Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia kuliner Indonesia. Hamzah Sulaiman, sang maestro di balik kesuksesan House of Raminten, telah berpulang pada 23 April 2025. Pria kelahiran 7 Januari 1950 ini dikenal luas bukan hanya sebagai pengusaha sukses, tetapi juga seniman dan perancang busana yang karyanya begitu lekat dengan budaya Jawa.
Akun Instagram House of Raminten berbagi, kabar duka tersebut pada Kamis, 24 April 2025.
Advertisement
Baca Juga
"Selamat jalan, kanjeng. Terima kasih banyak atas segalanya, engkau tidak hanya pemimpin bagi kami, tapi juga guru kami, panutan kami, dan seseorang yang telah berjasa bagi kami 😭 Semoga di sana bahagia ya kanjeng ❤️."
Advertisement
Nama Raminten, yang melekat erat dengan restoran ikoniknya di Yogyakarta, ternyata bermula dari sebuah peran teater.
Perjalanan Hamzah Sulaiman menuju kesuksesan yang gemilang dimulai dari panggung ketoprak. Ia memerankan tokoh wanita tua Jawa bernama Raminten dalam sebuah pertunjukan komedi berjudul 'Pengkolan'. Peran tersebut rupanya menjadi inspirasi bagi Hamzah untuk menamai restoran yang didirikannya pada tahun 2008.
Dari peran itulah beliau memulai dengan nama Raminten dan sosok yang sudah di kenal masyarakat saat ini. Bahkan menjadi icon di Hamzah Batik & Raminten Group.
The House of Raminten Kotabaru berdiri pada tanggal 26 Desember 2008 dan beralamat di JL.FM Noto No.7 Kotabaru Yogyakarta. Di awal berdirinya The House of Raminten hanya berjualan aneka jamu.
Mulai dari jamu beras kencur, kunir asem, jamu kolesterol, asam urat, dan berbagai jamu lainnya. Dalam perkembangannya selain jamu juga menjual Sego Kucing dengan harga Rp 1.000.
Rupanya dengan menjual sego kucing dengan harga yang “spektakuler” inilah sejarah Raminten mulai di kenal orang. Dari sinilah awal mula pelanggan mulai berdatangan sampai rela mengantri untuk dapat tempat duduk.
House of Raminten bukan sekadar restoran; ia adalah sebuah karya seni yang menyatukan cita rasa kuliner tradisional Jawa dengan suasana rumah Jawa kuno yang autentik.
Restoran ini berhasil menciptakan pengalaman bersantap yang unik dan tak terlupakan, memadukan kelezatan masakan Jawa dengan atmosfer yang begitu kental dengan budaya Jawa.
Sukses besar yang diraih Raminten tak lepas dari konsepnya yang inovatif dan mampu menarik perhatian berbagai kalangan.
House of Raminten:
Keberhasilan House of Raminten dalam mengangkat kuliner dan budaya Jawa tak luput dari sorotan. Restoran ini menuai pujian atas keberhasilannya memperkenalkan cita rasa Jawa kepada khalayak yang lebih luas, baik lokal maupun internasional.
House of Raminten menyajikan berbagai macam pilihan menu makanan dan minuman dengan nama dan rasa yang unik dan rasa yang memanjakan lidah pengunjung.
Keunggulan selain nama menu juga harganya yang sangat terjangkau juga penyajian menunya yang unik dan nama-nama yang unik pula. jadi jangan sampai terlewatkan ya jika sedang berlibur di kota Yogyakarta untuk berkunjung dan menikmati kuliner di The house of Raminten.
Popularitas House of Raminten tak terbantahkan. Restoran ini selalu ramai dikunjungi, menjadi bukti nyata bahwa konsep yang diusung Hamzah Sulaiman berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat.
Banyak pengunjung yang terpesona oleh keunikan suasana dan kelezatan masakan yang disajikan. Raminten menjadi lebih dari sekadar restoran; ia menjadi ikon kuliner Yogyakarta yang membanggakan.
Ia menjadi perbincangan hangat di berbagai media, baik online maupun offline. Hal ini menunjukkan bahwa Raminten telah berhasil menciptakan sebuah fenomena yang menarik perhatian banyak orang, baik yang mendukung maupun yang mengkritik.
Advertisement
Warisan Raminten: Sebuah Legenda Kuliner
Setelah kepergian Hamzah Sulaiman, manajemen Raminten Group menyampaikan berita duka melalui media sosial. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh penggemar House of Raminten. Namun, warisan yang ditinggalkan oleh Hamzah Sulaiman akan tetap dikenang dan diabadikan.
Raminten bukan hanya sebuah restoran, tetapi juga sebuah karya seni yang merepresentasikan budaya Jawa. Konsep unik dan inovatif yang diusungnya telah berhasil mengangkat kuliner tradisional Jawa ke kancah nasional bahkan internasional. House of Raminten telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kuliner Yogyakarta dan Indonesia.
Raminten menjadi bukti nyata bahwa budaya dan tradisi dapat dipadukan dengan bisnis modern. Sukses Raminten menjadi inspirasi bagi para pegiat kuliner dan budaya untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mengangkat kekayaan budaya Indonesia.
Kepergian Hamzah Sulaiman merupakan kehilangan besar bagi dunia kuliner Indonesia. Namun, semangat dan karya-karyanya akan selalu dikenang dan menginspirasi generasi penerus. Raminten akan tetap menjadi legenda kuliner Yogyakarta yang tak terlupakan.
