Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto ikut angkat bicara mengenai RUU Pilkada yang nasibnya bakal diputus DPR pada sidang paripurna hari ini.
Bambang menilai, sistem pilkada tak langsung atau melalui DPRD -- seperti yang diusulkan Koalisi Merah Putih justru akan lebih berpotensi terjadi tindak pidana korupsi.
"Partai justru akan menjadi kontributor potensi korupsi yang paling signifikan dalam sistem pilkada tidak langsung, bila dibanding dengan langsung," ujar Bambang Widjojanto dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Bambang menilai, hal ini karena titik permasalahan korupsi terdapat pada tubuh partai politik yang dianggap menjadi hulunya. Sementara dalam parlemen, lingkup ini hanya menjadi hilir potensi terjadinya tindak pidana korupsi.
"Secara umum masalah di parlemen adalah problem hilir karena masalah utama di hulunya adalah persoalan partai," tutur Bambang.
Jadi, jika sistem partai politik yang ada selama ini tidak dibenahi, maka kendaraan yang digunakan untuk pencalonan kepala daerah ini pasti akan selalu memiliki karakter koruptif.
"Partai dan anggota dipastikan akan punya karakter koruptif dan kolusif bila tidak bisa membangun sistem yang transparan dan akuntabel di dalam partai," pungkas Bambang Widjojanto. (Mut)
KPK: Potensi Korupsi Justru Ada di Pilkada Tak Langsung
Bambang menilai, hal ini karena titik permasalahan korupsi terdapat pada tubuh partai politik yang dianggap menjadi hulunya.
diperbarui 25 Sep 2014, 15:11 WIBDiterbitkan 25 Sep 2014, 15:11 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Rekor Dunia Paling Aneh Tahun 2024, Ada Hal Sepele Bisa Mendunia
Cari Talenta Baru Bulu Tangkis Indonesia, Festival SenengMinton 2024 Pecahkan Rekor Peserta
350 Quote Inside Out 2 yang Menginspirasi dan Menghibur
Menteri Ara Tambah Kuota Rumah Subsidi 280 Ribu Unit, Anggaran Rp 49,2 Triliun
Perbedaan dan Makna Filosofi Baju Mantenan dan Baju Pesa’an Khas Jawa Timur
Mengenal 5 Jenis Kutil, Dokter: Tidak Semuanya Bisa Dianggap Sepele
Diwarnai Insiden Pintu Dikunci, Pameran Lukisan Tunggal Yos Suprapto di Galeri Nasional Batal Dibuka
Soimah dan Lyodra Siapkan Kolaborasi Unik di Perayaan 3 Dekade HUT Indosiar, Bertukar Genre Lagu
Setelah Aries Zodiak Apa: Mengenal 12 Rasi Bintang dan Karakteristiknya
Ciri-Ciri Purging: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Radang Panggul: Gejala, Penyebab dan Penanganan
Mobil Tua Baru Dibeli Terbakar di Jalan Margonda Depok, Picu Kemacetan hingga 2 Kilometer