Jenderal Moeldoko: Pamer Kekuatan di HUT, Jadi Jangan Macam-Macam

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengungkapkan, gelar kekuatan penuh saat HUT TNI merupakan permintaan Presiden SBY.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Sep 2014, 11:02 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2014, 11:02 WIB
Panglima TNI
Panglima TNI meresmikan grup D Paspamres

Liputan6.com, Jakarta - Puncak peringatan HUT TNI ke-69 yang akan berlangsung di Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur, 7 Oktober mendatang akan menjadi ajang pamer kekuatan pertahanan Indonesia. Terlebih peringatan ini merupakan yang terakhir di masa Pemerintahan SBY.

"Kesiapan 5 Oktober, sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah sekaligus sebagai show off. Iya dong kita harus pamer kekuatan," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai membuka babak final kejuaraan nasional Lomba Unjuk Gelar dan Konser Musik Harmoni 2014 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Aksi pamer kekuatan nanti, lanjut Moeldoko, untuk menunjukkan pada masyarakat dan negara tetangga Indonesia memiliki alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang sangat baik. Moeldoko juga menyelipkan pesan dalam berbagai aksi dan gelar persenjataan nanti.

"Kepada semuanya, ke kawasan, ke semuanya. TNI saat ini memiliki kekuatan yang cukup. Jadi jangan macam-macam kan gitu kira-kira pesannya," tegas Moeldoko.

Jenderal bintang 4 itu mengungkapkan, gelar kekuatan penuh itu merupakan permintaan Presiden SBY. Presiden, lanjut Moeldoko, ingin menunjukkan pertanggungjawaban setelah 10 tahun memerintah.

"O,iya pasti. Pemerintah di bawah Pak SBY ingin mempertanggungjawabkan pada masyarakat. Panglima TNI gunakan sebagai unjuk kemampuan. Biar prajurit bangga dan masyarakat bangga ikut memiliki TNI dan memberikan pesan bahwa TNI saat ini memiliki kemajuan yang lebih baik," tutup Moeldoko. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya