Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengeluhkan minimnya kesadaran masyarakat kota besar untuk menggunakan angkutan umum. Padahal hal itu mampu mengurai kemacetan.
"Setiap harinya, hampir 17 sampai 18 ribu mobil pribadi yang masuk Jakarta," ungkap Suroyo di Tangerang, Rabu (1/10/2014).
Mobil pribadi yang keluar pun bukanlah mobil asal-asalan, melainkan mewah ataupun keluaran terbaru. Kalaupun ada pembangunan infrastruktur, pasti yang mencoba duluan adalah pengguna mobil-mobil pribadi tersebut.
"Padahal itu juga diperuntukkan untuk angkutan massal. Kita pun terus melakukan pembangunan dan perbaikan pada angkutan kereta api ataupun commuterline," ujar Suroyo.
Suroyo mengaku tak terima bilamana alasan warga tidak naik angkutan umum karena fasilitas ataupun keadaannya yang buruk. Padahal hal itu karena tak ada yang naik, sehingga perusahaan pengada pun bangkrut.
"Gimana mau bagus, nggak ada yang naik. Mereka nggak bisa balik modal," ungkapnya.
Untuk itu, Suroyo mengajak masyarakat untuk menumpangi angkutan umum. Sebab selain memang ampuh mengurai kemacetan, juga fasilitas angkutan umum sudah diperbaiki.
Misalnya saja, sepuluh unit bus Transjabodetabek yang dikelola Perum PPD. Kapasitas bus 34 penumpang ini dilengkapi fasilitas pendingin udara, GPS, dan alat sensor penumpang. Sehingga kenyamanan penumpang sangat terjaga dan terpantau dari kantor Perum PPD dan juga Kementerian Perhubungan.
"Cukup bayar Rp 7.000 kok sudah bisa duduk tenang sampai tempat tujuan," kata Suroyo. (Mut)
Kesadaran Warga Jakarta Naik Angkutan Umum Dinilai Minim
Alasan warga enggan menggunakan angkutan umum karena fasilitas minim dinilai hanya mengada-ada.
diperbarui 01 Okt 2014, 16:28 WIBDiterbitkan 01 Okt 2014, 16:28 WIB
Bagi Anda yang melintas di kawasan Thamrin sudah bisa menggunakan bangku ini. Paling tidak kala menunggu angkutan umum atau berjalan di sepanjang kawasan itu, bila lelah bisa beristirahat. (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengintip Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Pernah Kena Cancel Culture
Ramadan Ceria Bersama Mentari TV, Ada Cipung Hingga Abang L Bikin Ibadah Puasa Makin Semangat
Petrokimia Gresik Bidik Realisasi Program Makmur di Lahan 190 Ribu Ha
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Pengamat: Untuk Jamin Loyalitas KIM Plus
Ilmuwan Austria Bagikan Cara Jitu Agar Anjing Peliharaan Patuh ke Pemilik
Wamendagri: Presiden, Menteri, hingga Mantan Presiden Jadi Pembicara di Retret Kepala Daerah
Pasar Duopoli Adalah Struktur Pasar dengan Dua Produsen Dominan
Heboh PHK Massal PNS di AS, Ada Campur Tangan Elon Musk
5 Pemain Top yang Ternyata Pernah Bermain di Bayer Leverkusen
Nikita Mirzani Komentari Vadel Badjideh Tersangka: BAP Lolly Jujur Banget, Sebagai Ibu Aku Sakit Hati
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Selangkah Lagi ke Final Four