Liputan6.com, Jakarta - Puluhan orang yang tergabung dalam Indonesia Oil & Gas Watch kembali mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyampaikan sejumlah hal terkait skandal yang diduga terjadi di sektor minyak dan gas bumi.
Mereka antara lain mendesak KPK memeriksa‎ kembali Deputi Pengendalian Komersil SKK Migas, Widhyawan Prawiraatmadja. Selain karena menjabat posisi yang strategis, Widhayawan juga diduga mengetahui sejumlah skandal di sektor migas.
"Terlebih Widhyawan juga pernah diperiksa KPK dalam kasus suap SKK Migas," kata Koordinator ‎Indonesia Oil & Gas Watch‎, Tri Wibowo di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Tak cuma itu, kedatangan mereka juga untuk melaporkan dugaan keterlibatan 2 mantan Kepala BP Migas, Kardaya Warnika dan Raden Priyono terkait sejumlah skandal di sektor migas. "Kami laporkan semua yang diduga telibat," ujar Tri.
Menurut dia, saat SKK Migas masih bernama BP Migas, ditemukan penyelewengan pengelolaan eksplorasi dan eksploitasi migas lebih dari 28 dugaan penyimpangan pengelolaan migas. Nilai kerugian negara lebih dari US$ 137.143.740.
Bahkan, tambah dia, sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga sudah membongkar dan melaporkan kerugian negara dari sejumlah kegiatan migas oleh BP Migas di bawah kepemimpinan Kardaya Warnika dan Raden Priyono.
"Modus yang paling besar adalah dengan penggelembungan cost recovery, di mana anggaran per tahunnya mencapai ratusan triliun rupiah," kata dia.
Selain itu, menurut Tri masih banyak lagi dugaan lain di BP Migas yang diindikasikan merugikan keuangan negara ratusan miliar rupiah. Antara lain dengan modus menggunakan jasa konsultan, sewa peralatan, pelatihan, jasa dan peralatan penanggulangan tumpahan minyak yang berjalan secara berkesinambungan.
Karena itu, lanjut Tri, dengan momentum KPK menangkap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini beberapa waktu lalu bisa menjadi pintu masuk membongkar seluruh skandal di sektor migas. Termasuk pejabat SKK Migas selain Rudi Rubiandini. (Ans)
Usut Skandal Migas, KPK Didesak Periksa Petinggi SKK Migas
Massa dari Indonesia Oil & Gas Watch mendesak KPK memeriksa sejumlah petinggi SKK Migas yang diduga terlibat dalam skandal migas.
diperbarui 02 Okt 2014, 17:46 WIBDiterbitkan 02 Okt 2014, 17:46 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Ciri TBC Paru: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Apa itu Motivasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
BPH Migas Proyeksikan Konsumsi BBM saat Nataru 2024/2025 Naik 5%
VIDEO: Detik-detik Kecelakaan Antara Beruntun Truk dan Pemotor di Semarang
3 Pernyataan Eks Menkumham Yasonna Laoly Usai Penuhi Panggilan KPK Terkait Harun Masiku
Rayakan HUT 3 Dekade, Indosiar Gelar Konser Raya Bertabur Bintang Selama 3 Hari
Cara Membuat Apem Tepung Beras yang Lembut dan Nikmat
350 Quote Reuni yang Bikin Nostalgia dan Penuh Makna
Diperiksa Terkait Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie: Berhenti Memfitnah dan Framing
999 Nama Cewek Aesthetic dan Artinya Terlengkap, Punya Makna yang Mendalam
Menteri Bahlil Pastikan 4 Hal Ini Terpenuhi Saat Nataru 2024/2025
Cara Menghilangkan Jamur di Belakang HP dengan Mudah dan Efektif