Ritual Lempar Jumrah dan Tahalul Jemaah Haji di Tanah Suci

Sebagian besar para jemaah haji melaksanakan ritual jumrah sejak Minggu pagi tadi dan tahalul (potong rambut) mulai dilakukan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Okt 2014, 14:38 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2014, 14:38 WIB
(Lip6 Siang) Jumrah
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Mina - Sebagian besar para jemaah haji melaksanakan ritual jumrah sejak Minggu pagi tadi waktu Mina, Arab Saudi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (5/10/2014), usai Salat Subuh, ribuan jemaah haji berbondong-bondong menuju tempat lontar jumrah yang terdiri dari 5 lantai.

Meski bangunannya sudah beratap dan lokasi lantai lontar jumrah sudah ditentukan, sebagian jemaah haji memilih melontar jumrah pada pagi hari untuk menghindari cuaca terik dan situasi berdesakan.

Ritual lontar jumrah perlambang perlawanan terhadap iblis itu bisa diselesaikan dalam 1 hari setelah berada di Mina atau Nafar Awal atau maksimal 3 hari setelah bermukim di Mina. Atau Nafar Tsani sebelum melaksanakan tawaf wada' atau tawaf perpisahan.

Sementara itu, selain melempar batu kerikil ke arah batu yang diibaratkan sebagai syetan atau lempar jumrah, ada juga 1 kegiatan yang disunnahkan bagi para jemaah haji.

Kegiatan itu adalah tahalul. Tahalul artinya memotong rambut untuk mensucikan jemaah haji. Dalam melakukan tahalul, disunnahkan hanya beberapa helai rambut saja yang dipotong. Tetapi banyak juga para jemaah haji yang mencukur habis rambutnya hingga plontos. (Ali)

Baca Juga:

Jemaah Haji Lempar Jumrah di Mina Hari Ini

Inilah Museum Assalamualika Ayuha Annabi di Mekkah

Jalankan Wukuf Sebagai Sah dan Lengkapnya Ibadah Haji

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya