Liputan6.com, Pekanbaru - Masa tahanan yang tinggal 2 bulan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, tak membuat Cecep Niko Nadirsyah (31) berpikir panjang untuk berhenti menjalankan bisnis haram menjual narkoba dari balik jeruji besi. Akibat ketahuan, ia pun terpaksa berusan dengan polisi lagi.
Saat ini, warga Jalan Kuini, Kecamatan Marpoyan Damai, yang telah divionis 4 tahun penjara di pengadilan, tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Pekanbaru. Ia terancam menambah masa hukuman di Lapas.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Hicca Alexfonso dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan Cecep. "Penyidik tengah mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan tersangka di Lapas," ucap dia Rabu (8/10/2014).
Dijelaskan Hicca, perbuatan Cecep terungkap sewaktu dirinya menerima pesanan nasi bungkus. Begitu diperiksa, di dalamnya terdapat satu paket sabu-sabu seberat lebih kurang 23 gram.
Menurut keterangan Cecep, ia sempat menghubungi seorang temannya bernama Adam (DPO) untuk dapat mengirimkan sabu-sabu ke Lapas Kelas II A.
Dalam percakapan nya melalui via telepon genggam, Adam berjanji mengantarkan makanan ke Lapas. Tak lama kemudian, Cecep menerima nasi bungkus dari seorang wanita berinisial IB (DPO).
Sebelum nasi dibuka, petugas mendapat informasi ada sabu-sabu di dalamnya. Setelah itu dilakukan penggeledahan dan didapatlah serpihan berbentuk kristal dalam tumbukan nasi.
Setelah itu, petugas Lapas mengamankan tersangka dan teman satu selnya bernama Baktarudin alias Batar dan selanjutnya diserahkan ke pihak Satres Narkoba Polresta Pekanbaru.
Menurut Hicca, kedua tersangka berstatus narapidana dalam kasus narkotika. "Hasil pemeriksaan sementara, Baktarudin mengaku tidak tahu menahu kalau paket nasi bungkus Cecep berisikan sabu-sabu," jelasnya.
"Hanya, Baktraudin kebetulan ada bersama Cecep sehingga ia ikut diamankan," tutup Hicca. (Yus)
Modus Baru, Napi Selundupkan Sabu Lewat Nasi Bungkus
Akibat ketahuan menjual narkoba dari balik jeruji besi, mereka pun terpaksa berusan dengan polisi lagi.
diperbarui 08 Okt 2014, 17:40 WIBDiterbitkan 08 Okt 2014, 17:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya