Ada Kirab Budaya Relawan Jokowi, Jalan Sudirman Tak Ditutup

Jika Jalan Sudirman ditutup, akan mengganggu para karyawan yang bekerja di kawasan jalan itu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Okt 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2014, 17:00 WIB
Usai Libur Lebaran, Jakarta Masih Lengang
Kendaraan melewati jalan protokol di kawasan Bundaran HI menuju Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono telah memprediksi akan ada pengalihan arus lalu lintas saat ada pelantikan dan pengambilan sumpah presiden-wakil presiden Jokowi-JK di Gedung DPR-MPR RI. Namun, pengalihan arus lalu lintas itu masih bersifat situasional.

"Jadi di sekitar DPR RI yang mengarah dari Semanggi dibelokan ke kiri, dari Slipi ke Permata Hijau. Nanti kita lihat mulai jam 06.00 pagi. Manakala padat akan kita alihkan, kalau tidak padat kita biarkan," kata Unggung di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Unggung menambahkan, pihaknya tidak akan menutup Jalan Jenderal Sudirman dan sekitarnya, terkait adanya rencana kirab budaya dan arak-arakan yang dilakukan para relawan Jokowi. Menurutnya, jika dilakukan penutupan Jalan Sudirman, akan mengganggu para karyawan yang bekerja di kawasan jalan itu.

"Sekitar Jalan Sudirman tidak kita tutup. Kalau kita tutup mengganggu, kasihan yang kerja. Kita tetap laksanakan buka-tutup, kita melihat situasi di lapangan. Jam 06.00 WIB anggota sudah di lapangan," ungkap Unggung.

Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Restu Mulya Budiyanto menyampaikan jika massa berkumpul, jalan sekitar Gedung DPR-MPR akan disterilkan. Namun sterilisasi dilakukan usai presiden, wakil presiden, sejumlah pejabat, dan tamu undangan masuk ke dalam gedung.

"Bahkan mungkin nanti jalur tol (depan DPR-MPR RI) kita gratiskan supaya menghindari kemacetan. Di DPR itu bisa steril, namun waktu dan kondisi nanti yang menentukan, karena di situ ada undangan," ucap Restu.

Menurutnya, untuk Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, anggota di lapangan akan melakukan langkah buka-tutup jalur. "Jalan Sudirman-Thamrin bisa dilakukan pengalihan. Nanti kita buka-tutup jalur. Situasional sifatnya," tutup Restu.

Pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober akan diwarnai atraksi kirab budaya. Acara yang dinamakan Geruduk atau Gerakan Rakyat 20 Oktober itu akan diselenggarakan sejak pagi hingga malam hari.

Koordinator Acara Geruduk, Panel Barus mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat perizinan ke kepolisian untuk menyelenggarakan acara tersebut. Dia menjelaskan, sambil menunggu pelantikan Jokowi-JK selesai di DPR, para relawan nantinya akan berkumpul di depan Universitas Atma Jaya, Semanggi, Jakarta. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya