Liputan6.com, Jakarta - Sidang kasus pembunuhan keji terhadap Ade Sara Angelina Suroto kini memasuki babak baru. Pada Hari Sumpah Pemuda ini, jaksa penuntut umum akan membacakan tuntutan kepada kedua terdakwa, Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani.
Dalam sidang keterangan saksi beberapa waktu lalu, jaksa menghadirkan banyak pihak di persidangan untuk membuktikan perbuatan kedua terdakwa. Saksi yang dihadirkan, di antaranya kedua orangtua Ade Sara, teman wanita Ade Sara, 2 teman Hafitd yang memperbaiki mobil, 2 petugas tol, dan 4 penyidik kepolisian.
Selain itu, jaksa juga meminta para terdakwa untuk bersaksi. Hafitd bersaksi untuk Assyifa. Dan sebaliknya, Assyifa bersaksi untuk Hafitd.
Sementara itu, kuasa hukum Hafitd dan Assyifa juga akan menghadirkan saksi meringankan. Dari pihak Hafitd, ibunda dan pembantu rumah tangga dihadirkan dalam persidangan. Sedangkan, pihak Assyifa menghadirkan paman, guru sekolah, dan sahabat kecil Assyifa.
Dalam persidangan, muncul beberapa fakta yang selama ini belum pernah terungkap. Seperti alasan kesal dari Hafitd dan rasa cemburu Assyifa terhadap Ade Sara yang membuat keduanya tega merencanakan perbuatan jahat.
Sebelum membunuh, keduanya disebutkan juga sempat berencana menculik Ade Sara. Rencana itu akhirnya terlaksana. Tapi, tidak hanya menculik, keduanya akhirnya menganiaya Ade Sara hingga tewas.
"Sidang selesai, sidang selanjutnya pembacaan tuntutan oleh jaksa. Sidang akan digelar pada 28 Oktober 2014," kata Ketua Majelis Hakim, Absoroh, Selasa, 21 Oktober 2014 lalu.
Dalam dakwaan primer, Hafitd dan Assyifa didakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 51 KUHP.
Lalu pada dakwaan subsider, mereka juga didakwa ‎dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Kemudian di dakwaan subsider kedua, 2 terdakwa didakwa dengan Pasal 353 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.
Mengacu pada dakwaan tersebut, 2 pembunuh Ade Sara itu terancam hukuman maksimal pidana ‎mati atau pidana penjara seumur hidup, subsider maksimal pidana 15 tahun penjara, subsider maksimal pidana 10 tahun penjara. (Mut)
2 Pembunuh Ade Sara Dituntut Jaksa di Hari Sumpah Pemuda
Pada Hari Sumpah Pemuda ini, jaksa penuntut umum akan membacakan tuntutan kepada kedua terdakwa pembunuh Ade Sara Angelina.
diperbarui 28 Okt 2014, 09:13 WIBDiterbitkan 28 Okt 2014, 09:13 WIB
Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafitd saat menghadiri sidang di PN Jakpus, Selasa (26/8/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Katedral Jakarta Gelar 3 Misa Natal pada 25 Desember 2024, Siap Tampung 4.300 Jemaat
Pastikan Natal Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung
Harga Kripto di Hari Natal 2024: Bitcoin, XRP hingga Solana Perkasa
Rahasia Kenapa Ada Wali yang Ibadahnya Terlihat Biasa Saja, Diungkap Gus Baha
Apakah Tujuan Permainan Bola Basket: Panduan Lengkap
Model Baju Wanita Kekinian yang Akan Ngetren di Tahun 2025, Didominasi Gaya Elegan dan Minimalis
Infografis Vonis Terdakwa Korupsi Timah Harvey Moeis serta Daftar Aset dan Harta Dirampas Negara
VIDEO: Libur Natal di New York Dimeriahkan Etalase Hias
Momen Libur Nataru, Komeng Tinjau Langsung Kesiapan Tol Cipularang dan Padaleunyi
5 Resep Seduhan Kayu Manis Hangat untuk Turunkan Kolesterol, Gula Darah dan Darah Tinggi
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Mobil Lexus Hitamnya Pakai Kode Rahasia
Israel Minta Diplomatnya Dorong Penetapan Houthi Sebagai Organisasi Teroris