Kemenhan Siapkan 3 Kapal Selam Penjaga Laut Indonesia

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, 2 kapal salam dibuat bersama Korea Selatan dan 1 unit dibuat di dalam negeri.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Nov 2014, 12:08 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2014, 12:08 WIB
ryamizard ryacudu

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak awal sudah mencanangkan Indonesia akan menjadi poros maritim dunia. Berbagai persiapan sudah disiapkan untuk mewujudkan agenda itu. Di antaranya membentuk Menteri Koordinator Kemaritiman yang khusus mengelola potensi maritim di Indonesia.

Tak hanya mengelola, menjaga wilayah laut Indonesia juga menjadi fokus utama pemerintahan Jokowi. Untuk penjagaan, Kementerian Pertahanan tengah menyiapkan alat utama sistem pertahanan (alutsista) baru, salah satunya kapal selam.

"Kita akan membuat kapal selam. Jumlahnya 3 unit. Dua kapal kerja sama dengan Korea Selatan dan 1 unit lagi kita buat sendiri," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai membuka pameran alutsista atau Indo Defence 2014 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Satu kapal selam lokal yang disebut Ryamizard tengah dibuat di Banyuwangi, Jawa Timur. Ryamizard mengatakan, upaya itu untuk memaksimalkan produk dalam negeri, mengingat industri pertahanan dalam negeri sudah kembali menggeliat.

Menurut Ryamizard, ada banyak keuntungan yang diperoleh dengan membuat alutsista di dalam negeri. Salah satunya pemerintah dapat menetapkan prioritas terhadap alutsista yang akan dibuat. "Kemudian ke depan kita akan buat sendiri. Kalau sudah buat sendiri apapun kita laksanakan," ujar purnawiawan jenderal TNI bintang 4 itu. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya