Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Patrice Rio Capella, menegaskan keputusan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk membuat 'DPR tandingan' bukan lah semata-mata bertujuan mencari jabatan.
"Ada asumsi keliru apakah KIH itu sekedar jabatan. Padahal bukan di situ poinnya," ujar dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Menurutnya, inti perseteruan ini karena pihaknya menganggap ada pelanggaran undang-undang dalam pemilihan pimpinan dan alat kelengkapan dewan (AKD). KIH memakai menggunakan asas proporsionalitas dalam menentukan pimpinan AKD menurut Pasal 69 ayat 2 UU nomor 17 tahun 2014 tentang MD3.
Sementara, Koalisi Merah Putih (KMP) menggunakan wacana paket pimpinan yang ada dalam UU MD3 itu setelah revisi dilakukan menjelang akhir masa jabatan anggota DPR periode 2009-2014. "Jadi bukan soal jabatan. Ada aturan yang dilanggar. Pada pimpinan DPR dan MPR tak menjadi persoalan. Asas proporsionalitas untuk mengisi pimpinan komisi," jelas dia.
Alokasi susunan kepemimpinan versi KIH, yakni PDI P 12 jabatan AKD, Golkar 10 jabatan, Gerindra 8 jabatan, Demokrat 7 jabatan, PAN 6 jabatan, PKB 6 jabatan, PKS, PPP dan Nasdem masing-masing 4 jabatan, dan Hanura 2 jabatan. Berbeda dengan itu, alokasi susunan kepemimpinan komisi versi KMP fraksi yang tergabung dalam KIH tidak mendapatkan jabatan AKD, melainkan hanya 5 fraksi KIH ditambah Demokrat. (Mut)
Nasdem Tegaskan Konflik Dualisme DPR Bukan karena Jabatan
Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Patrice Rio Capella menegaskan keputusan KIH untuk membuat DPR tandingan bukan karena mencari jabatan.
diperbarui 06 Nov 2014, 13:35 WIBDiterbitkan 06 Nov 2014, 13:35 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Makanan yang Menurunkan Kolesterol Jahat Secara Alami
Indonesia jadi Negara ke-2 di Asia yang Dikunjungi Presiden Turki Erdogan
350 Caption Sunset Aesthetic untuk Momen Indah di Instagram
Kenali Disgrafia pada Anak, Gangguan Menulis yang Sering Tidak Disadari
Tersangka Korupsi Dana PEN di Gorontalo Bertambah, Kejari Kembali Tahan 3 Orang
Harga Saham Melonjak, Multipolar Technology Beri Penjelasan
Florida Pertimbangkan Investasi 10 Persen Dana Negara ke Bitcoin
Frenkie de Jong di Persimpangan, Antara Barcelona dan Godaan dari Liverpool
Cetak Laba Rp 779 miliar di 2024, Bank DKI Pede Industri Perbankan Cerah Tahun Ini
Jadwal Live Streaming Playoff Europa Conference League Pekan Ini di Vidio
Paula Verhoeven Serahkan 42 Bukti di Sidang Cerai, Pihak Baim Wong Pertanyakan Bukti Pembanding
Asal-usul dan Arti Cap Go Meh, Penutup Perayaan Tahun Baru Imlek