Kronologi Ditembaknya Mobil Amien Rais

Humas Polda DIY Anny Pudjiastuti menjelaskan, peluru tersebut mengenai mobil Harrier hitam, milik Amien Rais.

oleh Edward Panggabean diperbarui 06 Nov 2014, 13:57 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 13:57 WIB
Senjata Penembakan AKBP Pamudji, Polisi: Milik Brigadir S
Kendati, polisi masih menyelidiki keberadaan senjata di samping jenazah AKBP Pamudji itu.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yohgyakarta (DIY) masih mengidentifikasi 1 selongsong peluru yang ditemukan dalam aksi penembakan mobil Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais di rumahnya Jalan Pandean Sari, Condong, Catur, Yogyakarta, pada pukul 02.00 WIB dini hari.

"Masih olah TKP oleh Polsek, Polres, dan Polda di TKP ditemukan 1 selongsong peluru. Penyelidikan 1 selongsong peluru kaliber mana kita cek dulu puslabfor," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Anny menjelaskan, peluru tersebut mengenai mobil Toyota Harrier hitam, milik mantan Ketua PP Muhamadiyah itu. Tembakan mengenai samping kanan dan tembus dalam belakang jok mobil. Ia pun membeberkan kronologi teror itu.

"Jam 6 pagi saksi sopir (Hermanto) hendak mencuci mobil, dan menemukan bagian kanan jok berlubang," ujar dia.

Melihat kejadian itu, sang sopir pribadi itu pun melaporkan kemajikannya Amien Rais, selang berapa lama atas peristiwa itu, kemudian Amien langsung melaporkan ke polisi setempat sekitar pukul 08.30 WIB.

"Saat ini sedang olah TKP, oleh Polsek, Polres, dibantu BKO Polda DIY. Ditemukan 1 selongsong peluru," tandas Anny.

Rumah Amien Rais di Perumahan Pandean Sari, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal. Mobilnya ditembak orang tak dikenal pada Kamis 6 November pukul 02.00 WIB.

Saat kejadian, Amien Rais sedang tidur di rumah tersebut. Satpam yang berjaga saat itu melihat pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor sesaat setelah melepaskan tembakan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya