Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja menerima bus Transjakarta baru lengkap dengan logo anyar bernuansa biru. Mobil hibah dari 3 perusahaan ini nantinya menjadi contoh pengadaan bus Transjakarta selanjutnya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, bus merek Scania yang dihibahkan jumlahnya memang baru satu unit. Logo baru juga tertampang pada bus asal Swedia itu.
"Belum, ini baru pertama, yang baru belum. Yang merek lama nggak kita kasih (logo baru), cat yang lama. Tahun depan baru yang logo baru," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (10/11/2914).
Pembedaan ini juga untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan penilaian. Masyarakat juga jadi lebih mudah mengenal mana bus Transjakarta baru dan lama.
"Supaya masyarakat bisa bedakan mobil baru dengan yang lama menggunakan logo," lanjut Ahok.
Ahok juga memiliki alasan mengapa logo baru tidak diterapkan pada mobil lama. Selain alasan penghematan, masyarakat juga bisa lebih kritis dalam membedakan bus lama dan baru.
"Kalau mobil lama dikasih logo baru, nanti masyarakat bingung, atau logo baru kebakaran, kan malu-maluin," tutup Ahok.
Transjakarta memang mengalami beberapa perubahan logo. Saat pertama kali diluncurkan, Transjakarta berlogo Burung Elang sambil mencengkeram Salak Condet. Logo kembali berubah dengan hanya mencantumkan huruf T dan J yang digabung sebagai singkatan dari Transportasi Jakarta.
Sedangkan, logo Transjakarta yang baru ini bernuansa biru. Logo hanya berbentuk bulat dengan gradasi warna biru muda dan tua. Ada juga 2 garis lurus yang ujungnya melengkung dan membelah lingkaran itu.