BBM Naik, Kendaraan Antre di SPBU Jalan Kramat Raya

Beberapa saat sebelum pengumuman kenaikan harga BBM, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) telah ramai dikunjungi para penggun

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Nov 2014, 21:36 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 21:36 WIB
SPBU Pertamina
SPBU Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar. Terhitung tanggal 18 November 2014 pukul 00.00 WIB, harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter dan harga solar naik Rp 2.000 menjadi Rp 7.500 per liter.

Beberapa saat sebelum pengumuman kenaikan harga BBM, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Ibukota, telah ramai dikunjungi para pengguna kendaraan. Salah satunya terlihat di pom bensin di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com di SPBU ini, Senin (17/11/2014) malam, antrean kendaraan bermotor baik roda dan roda empat sudah mulai terlihat kepadatannya.

Salah satu pengendara sepeda motor yang antre di SPBU tersebut, Irman (37) mengatakan dirinya sudah mengetahui adanya kabar kenaikan harga BBM bersubsidi hari ini. Ia pun berniat mengisi penuh tanki bahan bakar sepeda motor bebeknya sebelum harga premium berubah.

"Takut besok harga premium udah naik. Makanya diisi penuh malam ini, biar besok masih ada stok bensin buat kerja," ujar pria yang tinggal di Jakarta Pusat tersebut.

Sama halnya dengan Irman, pengendara lainnya, Rosa (35) mengeluh jika harga premium benar-benar naik mencapai Rp 9.500 per liternya. "Berat kalau segitu. Belum lagi saya kalau sehari-hari pakai mobil begini," ucap wanita yang mengaku bekerja sebagai karyawan swasta ini.

Perkembangan terkini yang dipantau Liputan6.com, beberapa saat setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, antrean kendaraan langsung terjadi di SPBU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. (Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya