Jelang Kenaikan Harga BBM, Beberapa SPBU di Bali Penuh Antrean

Nyoman, salah satu petugas SPBU mengaku tak tahu jika harga BBM akan dinaikkan malam ini.

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Nov 2014, 20:46 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 20:46 WIB
BBM Bersubsidi Langka, Warga Antre di SPBU
Akibat kelangkaan premium, antrean kendaraan pun memanjang di beberapa SPBU, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Denpasar - Jelang kenaikan harga BBM bersubsidi, beberapa SPBU di Denpasar, Bali terlihat antrean panjang. Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi kabarnya akan diumumkan setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi pulang dari kunjungan kerja di luar negeri.

Pantauan Liputan6.com, Senin (17/11/2014), sejumlah warga rela mengantre lama untuk mengisi penuh tangki kendaraan pribadinya sebelum harga BBM bersubsidi naik. Seperti di 2 SPBU di kawasan Sesetan dan SPBU Teuku Umar.

Mang De, warga Denpasar yang ditemui di lokasi mengaku mengisi penuh tangki sepeda motornya. "Katanya malam ini akan dinaikkan harganya," kata Mand De kepada Liputan6.com di Denpasar, Senin (17/11/2014) malam.

Ummi, seorang ibu rumah tangga yang ikut mengantre BBM menyayangkan rencana kenaikan harga BBM. Karena dampaknya akan sangat menyusahkan masyarakat.

"Kalau BBM naik pasti kebutuhan pokok naik, semua biaya otomatis naik, tapi gaji kita nggak naik-naik," ucap dia.

Sementara Nyoman, salah satu petugas SPBU mengaku tak tahu jika harga BBM akan dinaikkan malam ini. "Saya tidak tahu kalau malam ini akan diumumkan bensin naik. Pantas ramai sekali malam ini orang isi bensin," kata dia.

Kabarnya harga BBM bersubsidi yang sebelumnya Rp 6 ribu per liter akan dinaikkan menjadi Rp 9 ribu per liter. Sementara Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedang menggelar pertemuan bersama Kabinet Kerja di Istana. (Rmn/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya