Liputan6.com, Yogyakarta - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya menetapkan Profesor Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D sebagai Rektor UGM masa bakti 2014-2017.
Dwikorita terpilih sebagai rektor setelah MWA menggelar sidang pleno penetapan rektor antarwaktu di rung sidang MWA. Dwikorita terpilih melalui musyawarah mufakat 19 anggota MWA.
Anggota MWA 23 orang. Tapi beberapa di antaranya yakni Sri Sultan HB X, Luhut Panjaitan, Hery Zudianto, dan Sri Suparjatie tidak bisa menghadiri sidang.
Ketua MWA UGM, Profesor Dr. Sofian Effendi menegaskan, Dwikorita terpilih sebagai rektor dengan banyak pertimbangan. Termasuk rekam jejak dan prestasinya selama menjabat sebagai wakil rektor bidang kerja sama dan alumni. “Secara musyawarah mufakat kita telah menetapkan Bu Dwikorita sebagai rektor,” papar Sofian di Yogyakarta, Sabtu (22/11/2014).
Sofian menjelaskan, MWA sebelumnya telah memanggil lima orang wakil rektor. Dari lima wakil rektor tersebut dua di antaranya yaitu Profesor Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE. (wakil rektor bidang SDM dan aset) dan Profesor Dr. Suratman (wakil rektor bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) tidak memenuhi persyaratan sesuai statuta untuk menggantikan Profesor Dr. Pratikno karena usianya lebih dari 60 tahun.
“Jadi ada tiga calon. Namun, dua calon yaitu Pak Iwan dan Pak Didi sempat menyatakan kalau boleh memilih masih ingin fokus menyelesaikan pekerjaaannya di bidang perencanaan maupun akademik," kata Sofian.
Sofian menegaskan, sejak berdiri pada 19 Desember 1949, UGM belum pernah dipimpin rektor perempuan.
Ada beberapa tugas yang menanti rektor baru, Dwikorita. Di antaranya menjaga kekompakan di tingkat pimpinan universitasdan menyikapi penggabungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
“Termasuk masih minimnya jumlah mahasiswa UGM yang berasal dari luar Jawa. Saya rasa itu jadi tugas rektor baru untuk memikirkannya,” tegas Sofian Effendi.
Dwikorita Karnawati akan dilantik sebagai rektor pada Senin 24 November 2014. Sebelum menjadi rektor, perempuan kelahiran Yogyakarta, 6 Juni 1964 ini pernah menjabat sebagai ketua jurusan Teknik Geologi UGM.
Dwikorita Karnawati meraih gelar S1 dari UGM, S2 dan S3 dari Leeds University, United of Kingdom. Ia pernah memperoleh beberapa penghargaan seperti The Young Academic Award dari World Bank (1997), dan Leverhulme Professorship Award dari Institute for Advanced Studies University of Bris (2002).
Selain itu, dalam ajang Seleksi Nasional Akademisi Berprestasi tahun 2010, Dwikorita meraih penghargaan sebagai Kaprodi berprestasi. Ia juga dikenal sebagai moderator debat capres-cawapres 2014 lalu. (Sun)