Liputan6.com, Lombok - Nasib Nahas menimpa Wardiah, warga Desa Muhajirin, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi ini dipulangkan ke kampung halamannya dalam keadaan tidak bernyawa.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (23/11/2014), keluarga menduga Wardiah tewas karena dianiaya. Menurut keluarga, kontak terakhir dilakukan Wardiah pada 20 Juli lalu.
Saat itu Wardiah bercerita sering disiksa majikannya bila berbuat salah. Tidak lama setelah itu, keluarga mendengar Wardiah meninggal dunia karena bunuh diri. Rumitnya proses administrasi membuat jenazah Wardiah baru bisa dipulangkan setelah 6 bulan.
Keluarga berharap pemerintah memperjuangkan hak korban TKI selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi, yang selama ini tidak diberikan oleh majikan. (Dan/Ans)
Jenazah TKI yang Diduga Tewas Dianiaya di Arab Saudi Dipulangkan
Rumitnya proses administrasi membuat jenazah TKI Wardiah baru bisa dipulangkan setelah 6 bulan.
Diperbarui 23 Nov 2014, 18:28 WIBDiterbitkan 23 Nov 2014, 18:28 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sritex Bakal Dilelang ke BUMN, Menperin Buka Suara
7 Striker Timnas Belanda Setelah Era Marco van Basten
Bidik Titisan Neymar dan Kylian Mbappe, Manchester United Diganggu Rival Abadi
Bantu Korban Gempa Myanmar, Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan dan Tim SAR
Kim Soo Hyun Sedih Dituduh Pedofil karena Pacari Kim Sae Ron
Farida Nurhan Istirahat Total Gegara Operasi Kelenjar Getah Bening yang Ada di Leher Hampir 8 Bulan
7 Potret Outfit Hijab Angel Lelga ala Wanita Timur Tengah, Inspirasi Lebaran
9 Potret Lawas Cindy Fatikasari Ini Jadi Bukti Paras Cantiknya Tak Berubah
Kenali Ciri-Ciri Flu Mulai Sembuh
Menangis di Depan Publik Saat Konpers, Kim Soo Hyun: Saya Pengecut
Taman Margasatwa Ragunan Bakal Dipadati Pengunjung Besok, Dishub Akan Berlakukan Satu Arah
Perayaan Lebaran 2025 di 5 Negara: Suka Cita di Tengah Perang hingga Tradisi Beri Uang Tunai