Jenazah TKI yang Diduga Tewas Dianiaya di Arab Saudi Dipulangkan

Rumitnya proses administrasi membuat jenazah TKI Wardiah baru bisa dipulangkan setelah 6 bulan.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Nov 2014, 18:28 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2014, 18:28 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Istimewa)

Liputan6.com, Lombok - Nasib Nahas menimpa Wardiah, warga Desa Muhajirin, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi ini dipulangkan ke kampung halamannya dalam keadaan tidak bernyawa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (23/11/2014), keluarga menduga Wardiah tewas karena dianiaya. Menurut keluarga, kontak terakhir dilakukan Wardiah pada 20 Juli lalu.  

Saat itu Wardiah bercerita sering disiksa majikannya bila berbuat salah. Tidak lama setelah itu, keluarga mendengar Wardiah meninggal dunia karena bunuh diri. Rumitnya proses administrasi membuat jenazah Wardiah baru bisa dipulangkan setelah 6 bulan.

Keluarga berharap pemerintah memperjuangkan hak korban TKI selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi, yang selama ini tidak diberikan oleh majikan. (Dan/Ans)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya