Liputan6.com, Jakarta - Seluruh pembelaan atau pleidoi yang diajukan Assyifa Ramadhani dipatahkan jaksa. Salah satu yang membuat jaksa heran, pembunuh Ade Sara Angelina Suroto itu meminta bebas dari segala tuduhan yang
dilayangkan padanya.
Dalam pembacaan jawaban atas pembelaan, jaksa penuntut umum Adjie Susanto mengatakan, pleidoi kuasa hukum Assyifa yang meminta pembebasan dari tahanan sementarai tidak mencerminkan keadilan dan tidak proporsional.
"Tidak mencerminkan keadilan. Pembelaan tidak proporsional dengan menghilangkan kesalahan dan meminta dibebaskan tapi terdakwa mengakui perbuatannya," kata Adjie di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa
(25/11/2014).
Tuntutan yang dibacakan jaksa sebagai acuan pleidoi memang menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup bagi Assyifa. Assyifa dinilai secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Saat pleidoi pekan lalu, Assyifa meminta bebas dari tuntutan primer, sedangkan untuk tuntutan subsider dan lebih subsider tidak diperhatikan
"Pembebasan hanya pada premier. Sungguh pleidoi tidak adil. Kesalahan secara nyata dilakukan oleh Assyifa. Tapi seakan Assyifa tidak berbuat apa-apa dan tidak memiliki peran apa-apa atas meninggalnya Ade Sara,"
lanjut Adjie.
Tuntutan jaksa juga dinilai tidak konsisten dalam menerapkan Pasal 340 KUHP yang dijatuhkan pada Assyifa. Tapi hal ini justru menjadi sorotan oleh jaksa. Seharusnya, dalam pleidoi, kuasa hukum menyajikan dalil lain yang membantah hal itu bukan malah menguraikan hal yang sama seperti yang tertuang dalam dakwaan.
"Dalil membuktikan unsur sengaja, penasihat hukum tidak konsisten menyampaikan fakta hukum. Kalau dianggap JPU tidak menyajikan kesengajaan harusnya penasihat hukum menyajikan fakta lainnya. Bukan malah menyajikan fakta persidangan. Sehingga dalil pleidoi sudah terbantahkan," tandas Adjie. (Mvi/Riz)
Jaksa: Minta Bebas, Syifa Seperti Tak Berperan Bunuh Ade Sara
Jaksa menyatakan, penasihat hukum Assyifa tidak konsisten menyampaikan fakta hukum dalam kasus pembunuhan Ade Sara Angelina.
diperbarui 25 Nov 2014, 20:12 WIBDiterbitkan 25 Nov 2014, 20:12 WIB
Assyifa Ramadhani, terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara membacakan pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Liputan6.com/ Faisal R Syam)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024