Guru Tampar Siswanya - Anak SD di Bekasi Demo

Siswa yang masih duduk di bangku kelas 7 itu mengalami memar di pelipis mata dan pipi kirinya setelah ditampar guru seni budaya.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Des 2014, 07:45 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 07:45 WIB
(lip6 Pagi) Tampar Siswa
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Tangerang - Dandi Sofyan adalah salah satu siswa SMPN 2 Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten masih merasakan sakit di bagian wajahnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (5/12/2014), siswa yang masih duduk di bangku kelas 7 itu mengalami memar di pelipis mata dan pipi kirinya, setelah ditampar guru seni budaya berinisial RN.

Kekerasan di sekolah ini dipicu karena baju seragam Dandi dikeluarkan. Akibat peristiwa tersebut, kini Dandi mengalami trauma dan enggan pergi ke sekolah.

Namun RN yang diduga melakukan kekerasan itu membantah telah menampar anak didiknya tersebut. Aksi kekerasan guru terhadap siswanya tentu tak dibenarkan dalam dunia pendidikan. Selain menimbulkan trauma, cara ini justru malah mengajarkan kekerasan kepada siswa.

Sementara di Bekasi, Jawa Barat, aksi protes dilakukan ratusan siswa SDN Kali Baru 1 di Jalan Kali Baru Timur. Mereka berteriak-teriak menolak penggusuran sekolah untuk pelebaran jalan. Aksi mereka bukan hanya dilakukan di luar sekolah, juga dilakukan di dalam kelas masing-masing.

Pihak sekolah mengaku hingga saat ini belum ada bangunan pengganti sekolah. Padahal, rencana penggusuran sekolah tetap akan dilakukan paling lambat 15 Desember. Para siswa terutama kelas 6 nantinya harus bergabung dengan siswa SMK swasta yang lokasinya cukup jauh dari sekolahnya. (Vra/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya