Terjadi 45 Ribu Pelanggaran Selama Operasi Zebra 2014

Dari pelanggaran dalam Operasi Zebra Jaya yang ada, paling banyak terjadi adalah melawan arus sebanyak 8 ribu kasus.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Des 2014, 16:38 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 16:38 WIB
Tingkatkan Ketertiban di Jalan, Polisi Gelar Operasi Zebra 2014
Polisi berusaha menghentikan pengendara motor ketika digelar Operasi Zebra 2014 di sekitar Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/11). (ANTARA FOTO/Saptono)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya sejak Rabu 26 November 2014. Hingga saat ini, tercatat 45.885 pelanggaran dan banyak terjadi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

"‎Dari 45.885 pelanggaran itu, 38.878 ditilang dan 7.007 diberikan teguran. Untuk jenis kendaraan yang melanggar didominasi motor sebanyak 28.004 unit, disusul mobil pribadi sebanyak 3.285 unit, Mikrolet 2.914 unit, taksi 1.775 unit, angkutan barang 1.558 unit dan bus 750 unit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Rikwanto menjelaskan, dari 38.878 pelanggar yang ditilang, polisi menyita barang bukti berupa 13.945 lembar surat izin mengemudi (SIM), 24.613 lembar surat tanda nomor kendaraan (STNK), 606 unit motor, dan 14 unit mobil.

"Untuk kecelakaan lalu lintas tercatat 66 kasus, dengan perincian 9 orang tewas, 12 orang luka berat dan 45 orang luka ringan. Akibat kecelakaan tersebut kerugian materi ditaksir mencapai Rp 221 juta," terang dia.

Dari pelanggaran yang ada, paling banyak terjadi adalah melawan arus sebanyak 8 ribu kasus dan menaikan dan menurunkan penumpang sebanyak 3.871 kasus.

Operasi Zebra Jaya ini diselenggarakan hingga 9 Desember 2014 pada jam kerja hingga pukul 16.00 WIB. Rikwanto mengatakan Operasi Zebra ini sengaja dilakukan sebagai upaya mengampanyekan keselamatan berlalu lintas dan kesadaran lalu lintas bagi pengguna jalan.

"Dengan sasaran kendaraan bermotor, infrastruktur termasuk jalan, juga manusianya yaitu pengguna jalan, termasuk pengusaha angkutan umum dan calon pengemudi," kata Rikwanto.
‎
Rikwanto menambahkan, dalam operasi ini pihak Dirlantas Polda Metro Jaya menurunkan 2.700 personelnya di sejumlah titik razia Operasi Zebra. Dalam praktiknya nanti di lapangan, ada penegakan hukum kepada para pengendara yang melanggar lalu lintas. (Mvi/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya