Terjaring Operasi Zebra, Pelanggar di Cimahi Dihukum Joget

Langkah berbeda tersebut ditempuh Polres Cimahi untuk menegakkan disiplin berlalu lintas dengan cara yang simpatik.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Des 2014, 14:20 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 14:20 WIB
Razia-Motor-Joget
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Cimahi - Sejumlah pengendara roda 2 yang melintas di kawasan Alun-alun Kota Cimahi, Jawa Barat terjaring Operasi Zebra Lodaya karena tidak mengenakan helm. Namun, sejumlah pelanggar tidak langsung ditilang, melainkan dihukum berjoget dangdut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (5/12/2014), salah seorang warga bernama Dede Ondoh mengaku lebih memilih hukuman joget dari pada harus menghadiri sidang tilang.

Ternyata selain tidak jadi ditilang, usai berjoget Dede malah diberi helm gratis oleh Kasatlantas Polres Cimahi. Dede mengaku mengaku salah karena tidak tertib lalu lintas. Namun ia juga gembira karena tidak jadi ditilang.

Tidak hanya Dede yang memilih berjoget ketimbang ditilang saat terjaring razia operasi zebra. Sejumlah pelanggar lain juga memilih hukuman serupa berjoget bersama pak polisi.

Langkah berbeda ini ditempuh Polres Cimahi untuk menegakkan disiplin berlalu lintas dengan cara yang simpatik.

Sementara di Banyuwangi, Jawa Timur, pelajar yang lalu lintas tidak dihukum tilang saat terjaring operasi zebra. Mereka dihukum push up sebagai efek jera karena kedapatan tidak memiliki surat-surat berkendara.

Rangkaian razia yang digelar serentak di berbagai daerah membuat permintaan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) meningkat drastis hingga 100%.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, jika pada hari biasa hanya ada 90 pemohon SIM, sejak operasi zebra digalakkan jumlah pemohon naik tajam menjadi 200 orang. (Nfs/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya