Jurus Sukses si 'Abah' Lele Sangkuriang

Dari beternak lele, Abah Nasrudin sekarang bisa membuka sekolah Sarjana Lele Indonesia untuk membagi ilmu kesuksesannya beternak lele.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2014, 08:47 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 08:47 WIB
Bedah-Usaha-Lele
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bogor - Banyak jalan menuju Roma. Banyak pula jalan menuju kesuksesan. Pepatah tersebut membawa tim bedah usaha menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (8/12/2014), dilahan seluas 14.500 meter persegi inilah puluhan kolam ikan lele terbentang.

Ya, pemiliknya bernama Abah Nasrudin. Ia adalah seorang peternak yang telah 13 tahun malang melintang di dunia bisnis lele Sangkuriang. Orang kerap memanggilnya dengan sebutan letkol alias letnan kolam.

Pria yang tak lulus sekolah dasar ini  mampu menciptakan inovasi lele berkualitas tinggi dengan nama Lele Sangkuriang. Menurut Abah, nama Sangkuriang pertama kali muncul begitu saja dari candaannya. Namun lele jenis Sangkuriang kini telah dikenal luas.
 
Lele Sangkuriang memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya bobot tubuh lele lebih besar, tumbuh kembangnya lebih cepat, lebih kebal terhadap bermacam penyakit, rasanya gurih, dan tidak berbau amis.

Untuk memulai budidaya lele, bagi pemula cukup siapkan modal untuk membeli bibit, pembuatan kolam, alat pemeliharaan, dan pakan lele. Konon omzet yang diraih bisa mencapai Rp 100 juta per 3 bulan dari 1 kolam ikan lele.

Budidaya Lele Sangkuriang gampang-gampang susah. Asal tahu trik dan caranya maka budidaya lele akan sukses. Mulai dari pemberian pakan secara teratur, menjaga kualitas air, dan lokasi kolam lele yang tepat.

Meski sudah sukses, Abah Nasrudin tak pelit untuk membagikan ilmunya kepada masyarakat. Ia membuka sekolah Sarjana Lele Indonesia bagi siapa saja yang berminat menekuni bisnis lele.

Tahun 2015 diprediksi bisnis lele masih menguntungkan mengingat masih banyak peluang pasar yang belum tergarap. Anda berminat? (Nfs/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya