Liputan6.com, Mataram - Pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pembuatan izin lokasi wisata di daerah sekotong, Lombok Barat, NTB, Bupati Lombok Barat Zaini Arony langsung mengadakan rapat tertutup.
Rapat tertutup berlangsung di Pendopo Bupati dan dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lombok Barat, termasuk wakil bupati. Lokasi rapat dijaga ketat satuan polisi pamong praja (Satpol-pp).
"Tadi pagi mulai rapatnya," kata salah seorang Satpol PP yang berjaga di pintu gerbang Pendopo Bupati Lombok Barat, Sabtu (13/12/2014).
Pantauan Liputan6.com, saat rapat berlangsung puluhan awak media yang hendak meliput tidak diizinkan masuk, sehingga hanya bisa berdiri di depan pendopo sambil menunggu rapat selesai.
Usai rapat, Zaini mengungkapkan, pernah dijadikan saksi oleh KPK terkait kasus dugaan pemerasan ini, namun dia tetap mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Sebelumnya, saya pernah diperiksa sebagai saksi, tetap kita terima kita ikuti proses hukum itu," kata Zaini.
Dia menambahkan, meski KPK telah menetapkannya sebagai tersangka, namun dia memastikan seluruh perangkat kerja di pemerintahan daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat tetap berjalan seperti biasa.
"Tidak ada yang berubah, koordinasi pegawai tetap seperti biasa, hingga pada saatnya nanti saya dianggap tidak bisa menjalankan tugas saya," ujar dia.
Zaini Arony ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat, 12 Desember terkait kasus dugaan pemerasan proses permohonan izin pengembangan kawasan wisata di Lombok Barat.
Penetapan status tersangka kepada politikus Partai Golkar itu diberlakukan KPK setelah menemukan 2 alat bukti yang cukup pasca-menggelar ekspose.
"Setelah melakukan penyelidikan, ditemukan 2 alat bukti permulaan yang cukup yang disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan ZAR, Bupati Lombok Barat," kata juru bicara KPK Johan Budi SP di Jakarta, Jumat kemarin. (Sun)
Bupati Lombok Barat: Kita Terima dan Ikuti Proses Hukum
Meski KPK telah menetapkannya sebagai tersangka, Zaini Arony memastikan seluruh perangkat kerja di Pemda Lombok Barat tetap berjalan.
diperbarui 13 Des 2014, 12:28 WIBDiterbitkan 13 Des 2014, 12:28 WIB
Bupati Lombok Barat Zaini Arony memastikan seluruh perangkat kerja di Pemda Lombok Barat tetap berjalan.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi Turun Gunung di Jakarta dan Jateng, PDIP: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Merosot
Kunto Aji Ajak Masyarakat Populerkan Perayaan Ulang Tahun dan Wisuda di Warteg
Mengenal Lebih Dekat Nagari Pagaruyung dan Sejarahnya
Efek Perubahan Iklim pada Hewan, Perceraian Elang hingga Perkawinan Sedarah Beruang Kutub
Kisah Karomah Syekh Nawawi dan Mbah Kholil Bangkalan Sholat di Makkah dalam Sekejap, Cling!
Momen Gibran Bertemu Siswa Bernama Raka Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di Slipi
Pria Ekspatriat Keluhkan Polusi Udara Jakarta Makin Memburuk, Minta Event Lari Dibatalkan
Cara Merayakan Hari Anak Sedunia
Saat Abah Anom Lolos Pembunuhan PKI dengan Cara Menakjubkan, Karomah Wali
30 Ribu Saksi Siap Kawal Suara Ridwan Kamil-Suswono di Seluruh TPS Jakarta
Menkeu Sri Mulyani Pamer Gaya Bersongket di Tengah Polemik PPN 12 Persen
Polisi Tembak Mati Tersangka Curas Bersenjata Api Laras Panjang di Garut