Penabrak Lari Ayah Artis Kevin Julio Ditangkap

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap orang yang diduga menabrak lari ayahanda artis Kevin Julio, Asep Candra Hikmawan di Terowongan Setu Cilangkap wilayah Jakarta Timur. Akibat kecelakaan tersebut, ayahanda Kevin meninggal dunia di rumah sakit kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan salah seorang yang diduga pelaku tabrak lari. Pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Sudah (ditangkap)," kata Hindarsono kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (14/12/2014).

Menurut Hindarsono, pria berinisial CH (27) saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, karena juga terdapat luka-luka. Namun, belum bisa disimpulkan apakah pelaku dalam keadaan mabuk atau alasan lain pelaku menabrak korban.

"Masih didalami," tambah Hindarsono.

Hindarsono menjelaskan, pelaku pada malam kejadian yaitu Sabtu 13 Desember 2014 sekitar pukul 20.30 WIB mengendarai motor Ninja dengan kecepatan tinggi. Saat itu pelaku melaju dari arah Timur ke Barat di Jalan Raya Setu, Jakarta Timur. Pelaku diduga tak bisa mengendalikan motornya.

"Kecepatan tinggi sesampainya setelah terowongan Tol Cilangkap (terowongan Setu). Menabrak knalpot Motor Honda B-3909-TDW di depan yang dikemudikan Candra (Ayah Kevin). Korban terpental," terang Hindarsono.

Asep Candra Hikmawan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur siang tadi.

Menurut kabar yang diterima Kevin Julio, ayahnya saat itu hendak pergi ke apotek untuk membeli obat. Tiba-tiba ia ditabrak oleh seorang pengendara motor yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Alhasil, Chandra pun langsung terjatuh dan menderita luka yang cukup serius pada bagian kepala. Selain itu tangan kanannya patah.

"Papa mau beli obat buat mama, dia naik motor nggak pakai helm. Apoteknya dekat, tiba-tiba kecelakaan. Pas dibawa ke rumah sakit masih sadar, kesakitan punggungnya pegal, dan kepalanya sudah dijahit," kata Kevin Julio di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu. (Mvi/Ans)