Wasiat Paus Fransiskus: Sebuah Makam Sederhana Tanpa Gelar

Prabowo Sambut Kunjungan Wakil PM Malaysia: Kawan Lama dari Masa Muda

Presiden Prabowo menerima kunjungan Wakil PM Malaysia Dato' Seri Ahmad Zahid bin Hamidi. Pertemuan berlangsung hangat di Istana Merdeka, Jakarta.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 22 Apr 2025, 18:00 WIB

Diterbitkan 22 Apr 2025, 18:00 WIB

Prabowo Sambut Kunjungan Wakil PM Malaysia: Kawan Lama dari Masa Muda

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Wakil PM Malaysia, Dato' Seri Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 22 April 2025. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato' Seri Ahmad Zahid bin Hamidi, di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/4/2025). Pertemuan yang berlangsung hangat ini mempererat tali persahabatan kedua pemimpin.

Kehairan Wakil PM Malaysia disambut pasukan jajaran kehormatan setibanya di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Begitu turun dari kendaraan, Wakil PM Malaysia disambut langsung oleh Prabowo.

Usai prosesi penyambutan, kedua pemimpin memasuki ruang kredensial untuk melakukan sesi foto bersama sebagai tanda penghormatan. Prabowo menyebut dirinya dan Wakil PM Malaysia merupakan kawan lama.

"Kawan lama, dari masa muda," kata Prabowo sambil tersenyum hangat.

Pertemuan kemudian dilanjutkan di ruang kerja Prabowo untuk membahas berbagai isu strategis dalam hubungan bilateral. Sebelum memulai diskusi, Wakil PM Malaysia sempat melontarkan pernyataan penuh makna.

"Saya ingin beri tahu, bahwa rezeki tidak pernah salah alamat," ucap Dato' Seri Ahmad Zahid bin Hamidi, yang disambut tawa ringan penuh keakraban.

Ini yang Dibahas

Pertemuan bilateral ini turut dihadiri oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Syed Mohamad Hasin Tengku Hussin, yang mendampingi Wakil PM Malaysia. Sementara itu, Prabowo didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama di berbagai sektor. Keduanya juga menegaskan pentingnya stabilitas kawasan dan komitmen bersama untuk terus menjaga hubungan harmonis antara dua negara serumpun.