Liputan6.com, Kulonprogo - Berdandan ala pocong adalah salah satu trik aktivis Mahasiswa IKIP PGRI Wates, Kulonprogo untuk menarik perhatian warga agar memberikan sumbangan untuk korban longsor Banjarnegara, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (19/12/2014), sang pocong melompat kesana-kemari mendekati para pengendara. Ia pun menyodorkan kotak kardus bertuliskan bantuan untuk korban becana longsor di Banjarnegera. Warga pun dengan sukarela memberikan donasi.
Hasil sumbangan akan dibelanjakan untuk membeli kebutuhan anak-anak korban bencana longsor, seperti mainan anak-anak.
Rencananya pada 20 Desember, para mahasiswa akan menuju barak pengungsian dan membantu pemulihan psikologis atau trauma healing untuk anak-anak korban longsor. Mereka akan memunculkan kembali keceriaan, agar dapat memberikan semangat untuk bangkit kepada orangtua mereka di pengungsian. (Dan/Mut)
'Pocong' Kumpulkan Sumbangan untuk Korban Longsor Banjarnegara
'Pocong' melompat ke sana ke mari mendekati para pengendara dan menyodorkan kotak donasi korban becana longsor.
diperbarui 19 Des 2014, 14:28 WIBDiterbitkan 19 Des 2014, 14:28 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & Tambang2 Faktor Ini Jadi Pendorong Harga Emas Naik di 2025
8 9 10
Berita Terbaru
Seni Rupa Adalah: Pengertian, Jenis, dan Perkembangannya di Indonesia
Arti Mujahadah Apa? Pahami Konsep Perjuangan Spiritual dalam Islam
Memahami Arti K3: Tujuan Utama, Prinsip, dan Manfaatnya
Pecat Pegawai yang Hina Honorer, PT Timah Bisa Dituntut Balik?
Arti HPP, Tujuan, Unsur, dan Cara Menghitung yang Benar
Reksadana Adalah Instrumen Investasi yang Menjanjikan: Panduan Lengkapnya
Berusia 51.200 Tahun, Lukisan Tertua di Dunia Ada di Sulawesi
Resep Sambal Pecel Lele: Cara Membuat Sambal Lezat untuk Hidangan Favorit
Apa Arti Tasamuh? Coba Pahami Konsep Toleransi dalam Islam
KPK Sita Dokumen Usai Geledah Rumah Anggota DPR Heri Gunawan
Memahami Apa Arti Identifikasi, Begini Definisi, Proses, dan Penerapannya
Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset Jadi Rp 2.427 Triliun Berkat Digitalisasi dan Ekosistem Wholesale