Liputan6.com, Aceh Besar - Memasuki 10 tahun Tsunami Aceh, ternyata masih banyak warga Aceh yang menjadi korban tinggal di pengungsian. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, yang melakukan kunjugan ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, tepatnya di Bakhoy, Ingin Jaya, Aceh Besar.
"Ini kenapa kok mereka masih berada di sini, saya sedih dan kaget dengan kondisi ini. Secara moral Kuntoro Mangunsubroto harus bertanggung karena dia mantan kepala badan pelaksana BRR (pada era SBY)," ujar dia saat dihubungi, Jumat (26/12/2014).
Nasir berharap, Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bisa menyelesaikan masalah ini dan membawa masalah tersebut ke DPR.
"Mereka menjadi korban bencana tsunami 10 tahun silam, sudah kewajiban pemerintah untuk memberikan tempat yang layak buat mereka," jelas dia.
Menurut Nasir, musibah gempa dan tsunami bisa dilihat seperti dua sisi mata uang. Satu sisi bisa bermakna sebagai bentuk ampunan dan satu sisi sebagai peringatan dari Allah SWT. Bisa jadi, warga Aceh yang syahid saat gempa dan tsunami adalah cara Allah SWT untuk memasukan mereka ke dalam surganya.
"Sementara kita yang masih hidup ini dituntut untuk mengambil pelajaran dan menjadi peringatan agar kembali ke jalan Allah SWT," tandas dia. (Sun)
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.