7 Masjid di Indonesia Tetap Berdiri Usai Dihantam Bencana Dahsyat, Kuasa Allah

Liputan6.com, Jakarta Di balik kondisi Indonesia yang kerap dilanda bencana alam, menyimpan kisah-kisah inspiratif tentang ketahanan bangunan, khususnya masjid-masjid yang tetap berdiri kokoh meski diterjang bencana dahsyat. Dari tsunami Aceh hingga gempa Cianjur, beberapa masjid menunjukkan ketahanan luar biasa yang tak hanya mengagumkan, tetapi juga bikin penasaran. Kisah-kisah ini menjadi bukti nyata kekuatan arsitektur dan mungkin juga keajaiban yang patut kita renungkan.

Masjid-masjid ini bukan hanya bangunan fisik, melainkan juga simbol keimanan dan tempat beribadah bagi umat muslim. Keberadaan mereka yang tetap utuh di tengah kehancuran menjadi sumber kekuatan dan harapan bagi masyarakat sekitar. 

Berbagai faktor berkontribusi pada ketahanan masjid-masjid ini, mulai dari kualitas material bangunan, desain arsitektur yang adaptif terhadap kondisi geografis, hingga mungkin faktor keberuntungan. 

Namun, kisah-kisah ini juga sering diinterpretasikan sebagai mukjizat oleh masyarakat setempat, sebuah bukti nyata dari kekuatan iman dan perlindungan ilahi. Mari kita telusuri lebih dalam kisah-kisah inspiratif ini, dan belajar dari ketahanan luar biasa yang ditunjukkan oleh masjid-masjid tersebut.

Berikut daftar masjid yang berhasil bertahan usai dihantam bencana di Indonesia dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (6/3/2025). 

Bencana alam dahsyat mengguncang Palu dan Donggala pada 2018, menghancurkan banyak bangunan akibat terjangan tsunami. Namun, di tengah kehancuran itu, Masjid Argam Bab Al Arham tetap berdiri kokoh.

Terletak di pinggir Pantai Talise, masjid ini terlihat utuh meski bergeser dari posisi awalnya. Saat bangunan di sekitarnya luluh lantak, masjid ini justru tampak mengapung, seolah terlindungi dari amukan gelombang.

Letusan Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010 memuntahkan lava pijar yang mengancam pemukiman di lereng gunung. Warga pun berbondong-bondong mengungsi demi menghindari awan panas yang menghanguskan segalanya.

Di tengah kehancuran, Masjid Al-Mujahidin tetap berdiri tegak. Sementara banyak bangunan runtuh akibat panas yang ekstrem, masjid ini seolah tak tersentuh dan hingga kini masih berdiri kokoh.

Gelombang tsunami pada 2018 meluluhlantakkan Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Namun, di tengah reruntuhan, Masjid Al Makmur tetap berdiri gagah dengan warna putih khasnya yang mencolok.

Ombak setinggi tujuh meter menyapu habis bangunan di sekelilingnya, merobohkan rumah-rumah hingga rata dengan tanah. Uniknya, masjid ini nyaris tak tersentuh, hanya pagar yang mengalami sedikit kerusakan akibat hantaman ombak.

Di tengah hamparan puing di Banda Aceh, Masjid Baiturrahman berdiri megah, seolah menjadi saksi bisu kedahsyatan tsunami 2004. Banyak penduduk percaya bahwa ketahanan masjid ini adalah bukti campur tangan Tuhan.

Dibangun oleh Belanda pada akhir abad ke-19, masjid ini menjadi tempat perlindungan bagi ribuan pengungsi pasca-tsunami. Hanya kemiringan kecil dan retakan pada menara yang menjadi saksi bisu gempa dahsyat berkekuatan 9,1 skala Richter yang memicu tsunami di Samudra Hindia.

Banjir lahar dingin menerjang beberapa wilayah di Sumatera Barat, merenggut puluhan nyawa dan menyebabkan kerugian besar. Ratusan rumah, jembatan, dan lahan pertanian rusak parah akibat bencana ini.

Di tengah dampak yang meluas, Surau Kasiak An Nur di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Kabupaten Agam tetap berdiri utuh. Banyak orang menganggap keajaiban ini sebagai bukti kuasa Allah SWT, sebab rumah ibadah lain tak luput dari kerusakan.

Masjid Al-Barkah di Tangerang bertahan saat bencana jebolnya tanggul Situ Gintung pada 2009. Banjir bandang dan lumpur yang menghancurkan daerah sekitarnya hanya menyebabkan kerusakan kecil pada bagian luar masjid. 

Meskipun diterjang banjir bandang, Masjid Al-Barkah tetap berdiri kokoh. Hanya kerusakan kecil yang terjadi di bagian luar masjid. Ketahanan masjid ini menunjukkan kekuatan konstruksi yang luar biasa.

Sebuah masjid di Desa Cibeureum, Cianjur, tetap berdiri kokoh setelah gempa bumi magnitudo 5,6 tahun 2022. Bangunan di sekitarnya hancur, namun masjid ini tetap utuh. Ketahanan masjid ini menjadi bukti kekuatan konstruksi dan mungkin juga keajaiban.

Di tengah kehancuran akibat gempa Cianjur, masjid di Desa Cibeureum tetap berdiri kokoh. Ketahanan masjid ini menjadi bukti kekuatan konstruksi dan mungkin juga keajaiban. Bangunan ini menjadi simbol harapan bagi masyarakat sekitar.

Kisah-kisah masjid yang tetap berdiri kokoh setelah diterjang bencana dahsyat ini menjadi bukti nyata kekuatan konstruksi dan mungkin juga keajaiban. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya faktor-faktor yang berkontribusi pada ketahanan masjid-masjid ini. Namun, yang terpenting, kisah-kisah ini menginspirasi kita untuk tetap teguh dalam iman dan membangun infrastruktur yang lebih tangguh.