Tepis Perpecahan Partai, Wasekjen Tegaskan PAN Tetap di KMP

Wasekjen PAN Azis Subekti posisi PAN mengatakan, pihaknya menjadi partai paling luar biasa di Koalisi Merah Putih (KMP).

oleh Taufiqurrohman diperbarui 08 Jan 2015, 02:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 02:30 WIB
Profil PAN

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan jika nasib partainya tak akan sama dengan apa yang terjadi di Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni adanya dua kongres atau kongres tandingan dalam memilih calon ketua umumnya.‎ Lantaran partai berlambang matahari itu merasa kokoh berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP).

Wakil Sekretaris Jenderal (Waseksejen) PAN Azis Subekti posisi PAN mengatakan, pihaknya menjadi partai paling luar biasa di KMP. Hal tersebut karena PAN merupakan partai yang paling mandiri, di mana pun posisinya.

"Posisi PAN itu bisa dipercaya di KMP bisa dipercaya juga di KIH.‎ Tapi DPP PAN masih yakin kita 90 persen di KMP," kata Azis‎ di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Kendati demikian, kata Azis, DPP PAN tak memungkiri jika dinamika politik menjelang kongres memang sedikit panas. Hal tersebut terlihat, karena kubu MPP dibawah komando Amin Rais sudah mengisyaratkan tak akan mendukung ketua umum dan pengurus DPP PAN periode 2010-2015.

Masih kata Azis, sejauh ini tidak ada upaya pendekatan formal yang dilakukan oleh kubu KIH khususnya utusan Jokowi-JK menemui PAN mengajak bergabung mendukung pemerintah meskipun santer dikabarkan kubu Amien Rais ‎tak akan mendukung kembali Hatta Rajasa menjadi ketum.

"Sejauh ini hanya personal saja. Jadi kita pastikan tidak akan ada Kongres tandingan nanti," tandas Azis‎.

Amien Rais mewacanakan Zulkifli Hasan sebagai Ketum PAN sebagai upaya pembaharuan. Langkah ini dianggap bisa memecah belah partai. Namun demikian, Amien menegaskan hal itu bukan berarti Hatta Rajasa akan didepak dari pucuk kepengurusan. Mantan Menko Perekonomian itu justru direncanakan Amien akan menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) menggantikan dirinya.

"Yang lebih senior (Hatta Rajasa) melambung ke MPP, junior (Zulkifli Hasan) ke ketumnya. Plotting saya seperti itu," ungkap Amien Rais. (Riz)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya