Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan jika nasib partainya tak akan sama dengan apa yang terjadi di Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni adanya dua kongres atau kongres tandingan dalam memilih calon ketua umumnya.‎ Lantaran partai berlambang matahari itu merasa kokoh berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Wakil Sekretaris Jenderal (Waseksejen) PAN Azis Subekti posisi PAN mengatakan, pihaknya menjadi partai paling luar biasa di KMP. Hal tersebut karena PAN merupakan partai yang paling mandiri, di mana pun posisinya.
"Posisi PAN itu bisa dipercaya di KMP bisa dipercaya juga di KIH.‎ Tapi DPP PAN masih yakin kita 90 persen di KMP," kata Azis‎ di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Kendati demikian, kata Azis, DPP PAN tak memungkiri jika dinamika politik menjelang kongres memang sedikit panas. Hal tersebut terlihat, karena kubu MPP dibawah komando Amin Rais sudah mengisyaratkan tak akan mendukung ketua umum dan pengurus DPP PAN periode 2010-2015.
Masih kata Azis, sejauh ini tidak ada upaya pendekatan formal yang dilakukan oleh kubu KIH khususnya utusan Jokowi-JK menemui PAN mengajak bergabung mendukung pemerintah meskipun santer dikabarkan kubu Amien Rais ‎tak akan mendukung kembali Hatta Rajasa menjadi ketum.
"Sejauh ini hanya personal saja. Jadi kita pastikan tidak akan ada Kongres tandingan nanti," tandas Azis‎.
Amien Rais mewacanakan Zulkifli Hasan sebagai Ketum PAN sebagai upaya pembaharuan. Langkah ini dianggap bisa memecah belah partai. Namun demikian, Amien menegaskan hal itu bukan berarti Hatta Rajasa akan didepak dari pucuk kepengurusan. Mantan Menko Perekonomian itu justru direncanakan Amien akan menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) menggantikan dirinya.
"Yang lebih senior (Hatta Rajasa) melambung ke MPP, junior (Zulkifli Hasan) ke ketumnya. Plotting saya seperti itu," ungkap Amien Rais. (Riz)
Tepis Perpecahan Partai, Wasekjen Tegaskan PAN Tetap di KMP
Wasekjen PAN Azis Subekti posisi PAN mengatakan, pihaknya menjadi partai paling luar biasa di Koalisi Merah Putih (KMP).
diperbarui 08 Jan 2015, 02:30 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 02:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa itu NPWP: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya
Subsidi Beralih ke BLT, Harga BBM Tetap Naik?
Tren Kesehatan yang Perlu Diperhatikan di 2025, Pola Hidup Sehat Jadi Prioritas
Megawati Singgung Tagline Indonesia Emas: Kita Itu Namanya Indonesia Raya
Liverpool dan Manchester City Tertarik, Bayern Munchen Tetapkan Harga Segini untuk Leroy Sane
Apa Itu Fee: Pengertian, Jenis, dan Perannya dalam Keuangan
Libur Panjang Januari 2025 ke Luar Negeri? Permudah Transaksi dengan Debit BRI Multicurrency dan BRImo!
Sergio Conceicao Terapkan Aturan Ketat untuk Ubah Kebiasaan Pemain Milan
Rencana Impor Sapi untuk MBG, PKB: Pemerintah Harus Fokus Pemberdayaan Peternak Lokal
Samudra Apa yang Paling Besar: Mengenal 5 Samudra Terluas di Dunia
Perbedaan Robusta dan Arabika: Panduan Lengkap untuk Pecinta Kopi
Kemlu RI Tarik Dubes dari Nigeria Imbas Tuduhan Pelecehan Seksual