Beliau tumbuh dan besar di Desa Jejawi, Kec Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Beliau tinggal di desa itu sejak masuk sekolah dasar di SD Negeri 1 Desa Jejawi, dan menimba ilmu di tempat itu hingga tamat. Maklum sejak tamat SD, Hatta Rajasa terpaksa meninggalkan Desa Jejawi untuk merantau ke Palembang karena di desa tersebut belum memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kehidupan Hatta kecil sama seperti anak-anak desa lainnya. Sekolah dan bermain. Hatta yang saat itu masih mempunyai Yek (kakek) suka bermain di kebun milik kakeknya. Pak Hatta suka mengisi waktu luangnya dengan bermain di kebun dan bernyanyi. Lagu yang paling sering dinyanyikan Pak Hatta yaitu lagu Ketipak-Ketipung.

Beliau mulai bersekolah sekitar tahun 1959 di SD 1 Jejawi yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah pamannya. Pada waktu itu bangunan sekolahnya sangat memprihatinkan. Hanya berdinding papan. Bahkan, ketika Pak Hatta mendapatkan PR dari gurunya, tidak putus asa untuk mengerjakan soal ditemani lampu teplok yang temaram. Pak Hatta meninggalkan Desa Jejawi sekitar umur 12 tahun. Beliau harus melanjutkan sekolahnya di Palembang. Hatta Rajasa menyelesaikan pendidikan di SMA 4 Palembang. Kemudian beliau memilih melanjutkan jenjang S1 di Bandung di ITB dan tidak pernah kembali lagi ke desa.

Hatta Rajasa dan Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa menikah pada tahun 1983. Mereka dikaruniai empat orang anak yaitu Mohammad Reza Ihsan Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa, Siti Noor Azima Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa. Mohammad Reza Ihsan Rajasa atau yang sering dipanggil Reza Rajasa merupakan Direktur Utama PT Arthindo, perusahaan rintisan Pak Hatta. Siti Ruby Aliya Rajasa atau Aliya Rajasa telah menikah dengan putra Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Sebelum memulai karier di bidang politik, dia merupakan Presiden Direktur dari Arthindo, perusahaan yang ia bangun pada tahun 1982. Dia mengawali karier politiknya dengan menjadi Ketua Fraksi Reformasi DPR-RI. Kemudian menjadi Sekertaris Jenderal Partai Amanat Nasional sekaligus menjadi Menteri Riset dan Teknologi dalam Kabinet Gotong Royong dalam pimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri.

Dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehingga menjadi Menteri Perhubungan saat SBY terpilih menjadi presiden RI ke 6. Beliau kemudian dijadikan Menteri Sekertaris Negara selama dua tahun. Pada saat Presiden SBY terpilih kembali, Hatta Rajasa juga kembali menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu II. Pada 16 Mei 2014, Hatta Rajasa mengundurkan diri dari jabatan Menko Perekonomian. Ia kemudian mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2014.