Tiba di Lanud Iskandar, Panglima TNI Langsung ke KRI Banda Aceh

Dari KRI Banda Aceh, Panglima TNI berlanjut ke Kapal Navigasi Jadayat untuk mengecek Black Box Flight Data Recorder AirAsia QZ8501.

oleh Oscar Ferri diperbarui 12 Jan 2015, 12:28 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 12:28 WIB
Panglima TNI Pimpin Operasi Pengangkatan Ekor AirAsia QZ8501
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyalami anggota Tim SAR gabungan saat tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2015). Moeldoko akan memimpin pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Menggunakan Pesawat Boeing 737 A-7304 milik TNI Angkatan Udara, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bersama rombongan akhirnya tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pantauan Liputan6.com, Senin (12/1/2015) siang, pesawat yang membawa Moeldoko mendarat di Lanud Iskandar pukul 11.50 WIB. Salah satu yang ikut rombongan yakni Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi.

Usai mendarat, Moeldoko dan rombongan langsung naik helikopter. 2 Helikopter sudah disiapkan yakni Helikopter Bell milik TNI Angkatan Laut dan Helikopter Dolphin milik Badan SAR Nasional (Basarnas). Pukul 12.‎05 WIB, 2 helikopter itu tinggal landas.

Rencananya, Moeldoko dan rombongan akan menuju KRI Banda Aceh lebih dulu, kemudian berlanjut ke Kapal Navigasi Jadayat untuk mengecek Black Box Flight Data Recorder (FDR).

FDR yang merupakan bagian dari black box atau kotak hitam Pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan dan dievakuasi. Wakil Kapten KRI Banda Aceh Mayor Laut (P) Priyo Dwi Saputro di perairan Laut Jawa sebelumnya mengatakan, kedatangan Panglima TNI Moeldoko untuk meninjau langsung penemuan black box FDR. (Sun/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya