Black Box FDR AirAsia Dibawa Panglima TNI ke Jakarta

Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box atau kotak hitam AirAsia QZ8501 diterbangkan ke Jakarta.

oleh Oscar Ferri diperbarui 12 Jan 2015, 17:06 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 17:06 WIB
Flight Data Recorder
Flight Data Recorder

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box atau kotak hitam AirAsia QZ8501 diterbangkan ke Jakarta. FDR dibawa menggunakan Pesawat Boeing 737 A-‎7304 milik TNI Angkatan Udara.

FDR itu dibawa ke Jakarta bersama dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan rombongan. Salah satu rombongan yang ikut adalah Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi.

"Ke Jakarta naik boeing (bersama Panglima TNI)," kata Tatang di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1/2015).

Tatang menyebut, bahwa FDR ini nantinya akan dibawa ke Kantor KNKT dengan pengawalan ketat TNI. Mengingat, FDR merupakan bagian terpenting dari kelengkapan sebuah pesawat.‎ Nanti sampai di Jakarta FDR itu akan dibersihkan lantaran sudah terlalu lama terendam air laut.

"Ke Kantor KNKT pengamanan oleh TNI," ucap Tatang.

Adapun, Pesawat Boeing 737 A-7304 yang membawa Moeldoko dan rombongan lepas landas dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun sekitar pukul 16.25 WIB. Pesawat itu akan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya