Sukses Rekrut Anak Muda di Pemerintahan, Jokowi Dinilai Pandai Melihat Potensi

Presiden Jokowi dinilai sukse merekrut figur-figur muda di pemerintahan, seperti Erick Thohir hingga Bahlil Lahadalia. Di tangan dua menteri muda ini, Indonesia berhasil membenahi BUMN dan mencapai target investasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2022, 17:05 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2022, 10:47 WIB
Vaksin IndoVac
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerima suntikan dosis kedua booster IndoVac di teras Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (24/11/2022) pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Terobosan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merekrut anak-anak muda ke pemerintahan patut dipuji. Jokowi dinilai melakukan langkah berani dengan menempatkan anak muda yang kompeten di posisi-posisi strategis.

Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengatakan, Jokowi adalah figur pemimpin yang berani melakukan terobosan. Beberapa nama figur muda yang sukses di sektor swasta digandengnya untuk bersama-sama membangun Indonesia.

“Pak Jokowi itu kan melakukan terobosan, ada Erick, ada Bahlil, banyak anak-anak muda direkrut yang sukses di bidang swasta kemudian dimasukkan ke dalam pemerintahan,” ujar pria yang akrab disapa Ara itu dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022).

Ara mengatakan, kebijakan Jokowi menempatkan figur-figur muda berprestasi di pemerintahan itu adalah langkah yang tepat. Hal ini terbukti dengan capaian-capaian yang sudah berhasil dihadirkan untuk Indonesia, mulai dari raihan investasi yang melonjak hingga penyelesaian kasus korupsi di BUMN.

“Dan pengaruhnya bagus, pengaruhnya benar. Buktinya target investasi Bahlil tercapai, BUMN juga banyak yang tidak untung jadi untung. Banyak kasus korupsi yang dibereskan dan diselesaikan oleh Pak Erick Thohir yang bekerja sama dengan KPK, kejaksaan dan kepolisan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut Ara, Jokowi adalah pemimpin yang pandai melihat potensi-potensi anak muda Indonesia. Sehingga masalah-masalah yang ada di Indonesia dapat diselesaikan.

“Saya rasa itu adalah contoh yang penting bahwa pemimpin bukan hanya berani ngomong yang benar, tapi juga melakukan yang benar walaupun berisiko,” kata Maruarar Sirait memungkasi.


Jokowi: Anak Muda Harus Melek Finansial dan Cakap Teknologi

Jokowi Hadiri Digital Startup Connect
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat membuka Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (7/12). Digital Startup Connect 2018 merupakan acara yang membahas ekosistem startup di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti peran kaum muda yang kedepannya akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menilai salah satu yang perlu dimiliki adalah kecakapan digital.

Di sisi lain juga perlu memiliki pengetahuan yang mumpuni terkait sektor finansial. Tujuannya, guna mampu mengatur keuangan dengan baik kedepannya.

“Generasi milenial dan generasi Z harus terus didukung untuk mendapatkan bekal agar mampu mengoptimalkan masa produktifnya, harus melek finansial harus berwirausaha,” katanya dalam pembukaan Pekan Milenial Naik Kelas, Selasa (5/4/2022).

“Menguasai keahlian digital, digital savvy atau mudah beradaptasi dengan teknologi digital tapi tetap mempunyai kepedulian sosial yang tinggi,” imbuh dia.

Dengan kecakapan finansial tadi, kata Jokowi, anak muda bisa membuat perencanaan keuangan yang baik. Kemudian bisa mengimbangi porsi konsumsi dan porsi investasi.

“Melek finansial sangat diperlukan oleh generasi milenial agar kaum muda mampu membuat perencanaan keuangan yang baik, mampu menyeimbangkan pola konsumsi dan investasi. Pemerintah sangat mendukung akses modal bagi milenial untuk mendukung kaum muda agar siap berwirausaha dan siap bekerja,” kata dia.

“Salah satunya melalui program Kartu Prakerja yang telah dimanfaatkan untuk memulai usaha usaha baru,” tambahnya.

 

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya