Liputan6.com, Bengkulu - Jalan sepanjang 49,5 kilometer di jalur lintas barat (Jalinbar) Sumatera terancam ambles ke laut akibat abrasi pantai. Titik kerusakan berada di Provinsi Bengkulu.
Ancaman abrasi itu tersebar di lebih dari 20 titik ruas jalan yang menghubungkan Bengkulu-Sumatera Barat dan Bengkulu-Lampung. Kepala Balai Wilayah Sumatera 7, Hastina Zulkarnain mengatakan, dari sepanjang 525 kilometer wilayah pesisir Bengkulu, 49,5 kilometer di antaranya dinyatakan rusak berat dan mengancam jalan nasional.
Kondisi ini, kata dia, diakibatkan oleh abrasi dan tipikal daratan Bengkulu yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
"Hasil riset kami menyatakan, laju abrasi terjadi di Bengkulu rata-rata per tahun menggerus daratan mencapai 3,84 meter. Ini sudah masuk kategori berat dan kritis kalau tak segera ditangani," ujar Hastina di Bengkulu, Selasa, 17 Februari 2015.
Meski jumlah panjang lintasan jalan rusak mencapai 49,5 kilometer, namun baru 1,3 kilometer yang tengah dalam proses perbaikan. Anggarannya masuk dalam APBN 2015 dengan total anggaran Rp 38 miliar.
Angka itu baru bisa memperbaiki lima titik wilayah rawan abrasi, yaitu Pantai Urai, Kabupaten Bengkulu Utara sepanjang 200 meter, Pantai Punggur, Kabupaten Mukomuko sepanjang 250 meter, Pantai Ipuh, Kabupaten Mukomuko sepanjang 200 meter, Pantai Panjang, Kota Bengkulu sepanjang 400 meter. Lalu Pantai Merpas, Kabupaten Kaur sepanjang 250 meter, Pantai Maras, dan Kabupaten Seluma sepanjang 400 meter.
Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu, Benny Ardiansyah menyebutkan, rata-rata per harinya laju abrasi di kawasan pesisir Bengkulu mencapai 10-30 sentimeter per hari. Abrasi juga disebabkan aktivitas pertambangan dan kerusakan di wilayah pesisir.
"Kecepatan abrasi akan signifikan terjadi bila di sebuah kawasan itu terdapat aktivitas perusakan bibir pantai seperti tambang pasir dan batu," ujar Benny.
Berdasarkan data Walhi, ada 128 desa yang bermukim memanjang di sepanjang 525 kilometer pesisir Bengkulu. Mulai dari Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, hingga Kabupaten Kaur berbatasan dengan Provinsi Lampung. (Ndy/Mut)
49 Kilometer Jalur Lintas Barat Sumatera Terancam Ambles ke Laut
Titik kerusakan berada di Provinsi Bengkulu.
diperbarui 18 Feb 2015, 10:27 WIBDiterbitkan 18 Feb 2015, 10:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Epidermis pada Kulit: Pelindung Utama Tubuh
Tips Menghilangkan Ketombe yang Efektif dan Alami, Begini Mencegahnya
Gunung Raung Erupsi 5 Kali, Semua Pendaki Dikabarkan Sudah Turun dalam Keadaan Selamat
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang Elektronik Atau Tidak, Begini Cara Penyelesaiannya
Doa Memohon Kemudahan Hisab di Hari Kiamat, Amalkan Setiap Hari
Dikelola Secara Modern, Peternakan Sapi di Banyuwangi Mampu Produksi Susu Segar 32 Ton per Hari
Gisela Cindy Berikan Tips Finansial saat Akan Pindah ke Luar Negeri
Badan Gizi Nasional Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tak Bebankan Pungutan untuk Orang Tua
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis: Panduan Lengkap untuk Pengusaha
Masuk Tahap Praimplementasi, Wajib Pajak Dapat Log In ke Coretax DJP
Jadi Simbol Harmoni, Terowongan Silaturahim Permudah Akses Jemaat Gereja Katedral Jakarta
Bertemu Rosan Roeslani, Geely Tegaskan Komitmen Investasi EV di Indonesia