Longsor Tutupi Jalan Lintas Barat Sumatra Sepanjang 15 Kilometer

Panjang kendaraan yang terjebak macet mencapai 15 kilometer akibat antrean yang menumpuk lebih dari 2 jam di kawasan sepi penduduk itu.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 05 Feb 2015, 21:17 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 21:17 WIB
longsor
Ilustrasi longsor

Liputan6.com, Bengkulu - Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Bengkulu lebih dari 6 jam sepanjang hari ini mengakibatkan longsor di 3 titik. Material longsor itu menutupi ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatra.

Kondisi terparah terjadi di Desa Padang Pelasan, Kabupaten Seluma. Tebalnya longsoran lumpur dari atas tebing yang hanya berjarak 2 meter dari badan jalan mengakibatkan kendaraan dari arah Lampung menuju Bengkulu dan sebaliknya tidak bisa melintas.

Panjang kendaraan yang terjebak macet mencapai 15 kilometer akibat antrean yang menumpuk lebih dari 2 jam di kawasan sepi penduduk itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, Azwardin mengatakan, 3 titik longsor terjadi serempak dan hanya berjarak beberapa ratus meter saja.

"Longsor terjadi sejak pukul 17.00 WIB, tak ada korban jiwa atau rumah penduduk yang rusak dalam musibah ini," ungkap Azwardin yang dihubungi lewat telepon, Kamis (5/2/2015) petang.

Lokasi longsor, kata Azwardin, sangat jauh dari permukiman warga. Pihaknya sudah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Pihak Polres Sela juga membantu turun ke lapangan guna mengurai kemacetan.

Longsor masih berpotensi terjadi malam ini, sebab hujan ringan hingga sedang masih turun di kawasan Kabupaten Seluma yang dikhawatirkan beberapa bukit yang tidak diberi pengaman pembatas tebing akan ambruk ke jalanan lagi.

"Sebagai antisipasi kami siagakan petugas di lapangan untuk berjaga sepanjang malam di lokasi itu," pungkas Azwardin. (Ado/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya