Kapolda Metro Jaya Pimpin Razia Begal Motor di Pondok Aren

Liputan6.com, Tangerang - Para pengendara sepeda motor hanya bisa pasrah saat digeledah aparat kepolisian di Tangerang Selatan, Banten. Dengan teliti polisi memeriksa pakaian hingga saku celana dan jaket mereka dalam razia kendaraan yang belakangan kerap digelar aparat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (28/2/2015), tidak hanya menggeladah saku celana, polisi pun memeriksa tas yang dibawa pengendara sepeda motor.

Hingga Sabtu dini hari, ratusan polisi gabungan dari polsek dan polres yang ada di Kabupaten Tangerang serta dari Polda Metro Jaya menggelar razia kendaraan roda dua di kawasan BXC dan Jalan Tegal Rotan, Kota Tangerang Selatan. Bahkan, razia gabungan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono.

Razia tersebut digelar guna mempersempit gerak kawanan begal motor yang akhir-akhir ini banyak beroperasi di Kota Tangerang Selatan. Razia semacam ini disambut baik para pengendara sepeda motor.

Razia kendaraan bermotor juga digelar di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu per satu sepeda motor dan mobil yang melintas di kawasan Sleman  diberhentikan polisi untuk kemudian diperiksa.

Selain memeriksa surat kendaraan, polisi juga menggeledah seluruh bagasi motor. Hasilnya polisi menemukan miras oplosan yang disembunyikan dalam bagasi motor.

Razia yang digelar Polres Sleman ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang resah dengah maraknya aksi kejahatan begal motor. Namun sayang, tidak semua pengendara kendaraan bermotor menanggapinya dengan baik. Beberapa bahkan menolak diperiksa.

Tidak hanya di Tangerang dan Sleman saja, razia kendaraan bermotor juga gencar dilaksanakan di Samarinda, Kalimatan Timur. Saat melihat puluhan polisi, sejumlah pengendara motor nekat berbalik arah dan melawan arus untuk menghindari razia.

Dalam razia ini puluhan kendaraan bermotor yang tidak memiliki surat-surat lengkap ditahan.

Walaupun belum ditemukan kasus kawanan begal motor di daerah Samarinda, razia semacam ini akan terus digelar guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. (Dan/Ado)