Liputan6.com, Jakarta - Komedian Mandra Naih alias Mandra diperiksa Badan Reserse Kriminal Polri. Ia datang untuk dimintai keterangannya sebagai saksi pelapor atas kasus dugaan pemalsuan surat.
"Mandra datang diperiksa sebagai saksi pelapor pemalsuan surat. Ada kaitannya dengan kasusnya (korupsi) di TVRI," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Rikwanto di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2015).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, artis yang terkenal dengan sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' itu datang ke gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ini ia masih berada di ruang pemeriksaan Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Mandra telah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung. Mandra diduga terlibat kasus dugaan korupsi program siap siar Televisi Republik Indonesia pada tahun 2012.
"Sudah ada tersangkanya yaitu Mdr selaku Direktur PT Viandra Production," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Widyo Pramono, di Kejagung, Jakarta, Selasa 10 Februari 2015 lalu. (Mut)
Mandra Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Pemalsuan Surat
Komedian Mandra Naih alias Mandra diperiksa Badan Reserse Kriminal Polri sebagai saksi pelapor atas kasus dugaan pemalsuan surat.
Diperbarui 05 Mar 2015, 11:44 WIBDiterbitkan 05 Mar 2015, 11:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanda Usus Buntu yang Perlu Diketahui, Pahami Penyebab dan Penanganannya
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
9 Tanda Awal Gagal Ginjal, Perlu Diwaspadai
Niat Zakat Fitrah: Lengkap dengan Tata Cara dan Syaratnya
Menu MBG Diganti Takjil Selama Ramadhan, Kepala BGN Jamin Gizi Tetap Terjaga
Tanda-Tanda Melahirkan pada Ibu Hamil, Penting Diketahui
Kapal Kargo Tabrak Tanker Pengangkut Bahan Bakar Jet Militer AS, 1 Orang Hilang
Tanda-Tanda HIV, Kenali Gejala dan Cara Deteksi Dini
Gaji Rp 2 Juta Sebulan Wajib Zakat? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apa Itu Portofolio BUMN? Penjelasan dan Contoh yang Perlu Diketahui
Alifudin Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pusat dan Daerah Penuhi Target Makan Bergizi
11 Maret: Mengenang Supersemar dan Pandemi COVID-19 sebagai Wabah Global