Purnawirawan TNI Pengedar Sabu Juga Palsukan Teken Panglima

Purnawirawan TNI AL Peltu Bachtiar ditangkap petugas Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Mar 2015, 18:07 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2015, 18:07 WIB
Sabu
Sabu. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Purnawirawan TNI AL Peltu Bachtiar ditangkap petugas Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri. Tak hanya karena kasus narkoba dan kepemilikan 22 senjata api, Polisi juga menemukan kasus pemalsuan yang dilakukan Bachtiar.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra mengatakan, saat kediaman Bachtiar di Apartemen Dakota, Kemayoran, Jakarta Pusat, petugas juga menemukan banyak berkas dan stempel yang diduga palsu. Termasuk dalam dokumen itu terdapat tanda tangan panglima.

"Beberapa stempel ini ternyata atas nama pimpinan AL. Ada tulisan panglima berikut tanda tangan," ujar Anjan di kantornya, Jumat (6/3/2015).

Anjan memastikan stempel dan tanda tangan yang ada dalam dokumen itu palsu. Dirinya menduga, pemalsuan ini digunakan untuk melakukan kegiatan ilegal.

"Penggunaan stempel masih kami dalami apakah terkait dalam bergerak di bidang ilegal misalnya soal BBM atau beking ini menggunakan surat palsu, kita akan kembangkan pembuatan," jelas dia.

Saat ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pom TNI AL terkait dugaan pemalsuan dokumen ini. Mengingat Bachtiar sudah tidak bertugas di TNI AL sejak 2010.

"Kami sudah berkoordinasi dengan AL soal ini. Karena ini tidak main-main pemalsuan dokumen," tandas Anjan. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya