Api Padam, Petugas Damkar Lakukan Pendinginan Wisma Kosgoro

Gedung Wisma Kosgoro di lantai 16 hingga 20 akhirnya bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah berjuang selama 15 jam.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Mar 2015, 12:52 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 12:52 WIB
Penampakan Kebakaran Wisma Kosgoro di Twitter
Penampakan Wisma Kosgoro yang mengalami kebakaran, Jakarta, Senin (9/3/2015). Tingginya gedung dan hembusan angin yang kencang membuat api sulit untuk dipadamkan (Twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gedung Wisma Kosgoro di lantai 16 hingga 20 akhirnya bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah berjuang selama 15 jam. Meskipun sudah tak ada lagi titik-titik api, namun beberapa petugas harus mendinginkan lantai yang terbakar sejak kemarin sore tersebut agar tak lagi timbul api.

‎"Sudah padam, di lantai 20, di lantai 19 masih bara aja. Petugas sekarang sudah turun semua yang tadi di dalam gedung. Ini sedang dilakukan penyemprotan dari bawah dilakukan pendinginan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ‎DKI Jakarta, Subejo, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).

‎Subejo menceritakan, saat api mulai padam, beberapa petugas pemadam kebakaran yang sebelumnya berada di dalam gedung yang akan melakukan pendinginan di lantai 19 dan 20 sempat terjebak oleh sisa-sisa asap yang masih tebal.

"‎Sempat kejebak mereka di sana, jadi saya perintahkan mereka nggak bisa menembus ke lantai 19 dan 20, asap terlalu tebal. Aman lantai 16, 17, dan 18 sudah padam. Kita prioritaskan skylift saja, itu penyemprotan dioperasikan dari bawah. Ini masih proses pendinginan," beber dia.

Selain itu,‎ Subejo juga menyesalkan pihak pengelola Wisma Kosgoro dimana sistem proteksi gedung yang tidak berfungsi. Karena menurut dia, akibat sistem proteksi tidak berfungsi kebakaran bisa dengan cepat meluas ke beberapa lantai.

‎"Tanya saja sama pengelolanya (sistem proteksi gedung) berfungsi atau tidak. Karena ketika kita datang asap sudah pekat. Kita pun sudah tidak bisa masuk lewat lift dan terpaksa menggunakan tangga darurat," tandas Subejo. (Tya/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya