Ahok: Kok Panggil Istri? DPRD Harusnya Panggil Nenek Gue 'Ngetop'

Berita-berita populer lain juga didominasi berita-berita kisruh Ahok dan DPRD.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Mar 2015, 08:12 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2015, 08:12 WIB
Ahok Jadi Saksi Penandatangan Kontrak MRT
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Kisruh APBD DKI antara DPRD DKI dengan Gubernur DKI Ahok terus memanas. Kini Ahok mengomentari pemanggilan istrinya oleh DPRD dalam rapat hak angket yang menurutnya sangat aneh. Berita ini menjadi terpopuler.

Berita-berita populer lain juga didominasi berita-berita kisruh Ahok dan DPRD. Seperti berita Ahok menyerahkan bukti 'jatah' anggaran pimpinan DPRD DKI ke polisi. Ada juga berita Ahok yang siap membeberkan nama-nama anggota DPRD yang menerima 'jatah' anggaran.

Ingin tahu lebih lengkap berita terpopuler maupun berita-berita populer lainnya, berikut ulasan beritanya yang terangkum dalam Top 5 News:

1. Ahok: Kok Panggil Istri Gue? DPRD Harusnya Panggil Nenek Gue

Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, akan dipanggil Panitia Angket DPRD DKI. Ahok sejujurnya tak setuju dengan pemanggilan tersebut, karena istrinya sama sekali tak berkaitan dengan kisruh APBD yang diselidiki legislatif saat ini.

Dengan nada bercanda, Ahok pun menyarankan agar anggota dewan memanggil neneknya saja daripada istrinya. Sebab, Ahok pernah menuliskan 'pemahaman nenek lu' pada lembaran usulan anggaran senilai Rp 8,8 triliun dari DPRD DKI.

Baca selengkapnya...

2. Agung Laksono Minta Prabowo Tak Ikut Campur Internal Golkar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga penggagas Koalisi Merah Putih (KMP) mengatakan Munas Golkar di Bali di bawah pimpinan Aburizal Bakrie atau Ical adalah kepengurusan partai yang sah.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Golkar Munas Ancol, Agung Laksono meminta agar Prabowo tak ikut campur dalam masalah internal mereka. Agung juga beranggapan ini bukan bentuk perlawanan dari KMP.

Baca selengkapnya...

3. Ahok Serahkan Bukti 'Jatah' Anggaran Pimpinan DPRD DKI ke Polisi

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku telah memberikan sejumlah data mengenai temuan permainan anggaran dalam APBD DKI kepada pihak kepolisian. Sebab ia mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti pihak yang dicurigai terlibat.

"Tunggu polisi saja, kita sudah kasih polisi semua kok datanya," ungkap Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Baca selengkapnya...

4. Ahok Siap Beberkan Nama Anggota DPRD yang Terima 'Jatah'

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah tak sabar dipanggil oleh Panitia Hak Angket DPRD yang tengah menyelidiki APBD DKI 2015. Basuki alias Ahok, memang akan diperiksa oleh tim hak angket, namun belum dipastikan jadwal resminya.

"Panggil gua lebih bagus, biar gua lebih bisa jelasin. Belum (ada surat), aku lagi tunggu nih. Kalau aku datang seru nih," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Baca selengkapnya...

5. Pesan Jokowi untuk Ahok Terkait Kisruh APBD DKI

Presiden Jokowi memberikan pesan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kisruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 DKI. Pesan itu disampaikan Jokowi saat memeriksa gigi di Pusat Pelayanan Kesehatan (Pusyankes) Balaikota DKI.

"Semakin cepat selesai semakin baik. Pakai lah APBD yang bener," ucap Jokowi di Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Baca selengkapnya...

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya