Pujian Fahri Hamzah untuk Pidato Jokowi di KAA

Dia berharap pesan Jokowi terdengar ke seluruh dunia agar mengetahui bahwa Indonesia sudah siap kembali ke kancah persaingan global.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Apr 2015, 14:15 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 14:15 WIB
Presiden Joko Widodo Buka Konferensi Asia Afrika 2015
Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan sambutan pada acara pembukaan Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di JCC, Jakarta, (22/4/2015). Jokowi mengatakan masa depan dunia ada di tangan bangsa Asia-Afrika. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memuji pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada puncak Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Menurut dia, pidato Jokowi seperti sebuah pelecut bagi negara-negara di Asia dan Afrika untuk lebih maju membangun demi menghilangkan dominasi negara lain.

"Pidato Jokowi penuh percaya diri, tajam, tak bertele-tele dan mengembalikan kepercayaan diri. Ini menjadi pesan ke kepala negara dan pimpinan dewan yang hadir kepada memori lama perlunya Asia dan Afrika bangkit," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Dia berharap pesan dari Jokowi melalui pidatonya itu terdengar ke seluruh dunia agar mengetahui bahwa Indonesia sudah siap kembali ke kancah persaingan global. "Saya kira harus diapresiasi Presiden sampaikan pesan yang tepat ke seluruh dunia," kata Fahri.

Wasekjen PKS ini juga memuji pidato Jokowi yang menyentil PBB yang tak maksimal memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Menurut dia, sudah sepantasnya Palestina mendapatkan kemerdekaan dan berhenti wilayahnya diduduki oleh Israel. "Hanya Palestina yang masih dijajah, harus merdeka," tandas Fahri.

Jokowi dalam pidatonya di Jakarta Convention Center (JCC) tadi pagi antara lain menekankan belum berpihaknya PBB pada rakyat Palestina. Dia juga menegaskan bahwa memerdekakan Palestina adalah utang yang harus dibayar dunia.

"Bagi saya ketidakseimbangan global semakin menyesakkan dada. Kita dan dunia masih berutang kepada rakyat Palestina. Dunia tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Kita tidak boleh berpaling dari penderitan rakyat Palestina. Kita harus mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka," tegas Jokowi. (Ado/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya