Adik Zainal Abidin: Persiapan 100%, Eksekusi Mati Secepatnya

"Nanti pukul 21.00 WIB keluarga akan diajak ke dalam," ungkap kuasa hukum Zainal, Ade Yuliawan

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Apr 2015, 16:02 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2015, 16:02 WIB
12 Ambulans Lengkap dengan Peti Mati Masuk Nusakambangan Jelang Eksekusi
Sebanyak 12 ambulans yang mengangkut sembilan peti mati terlihat memasuki Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Selasa, (28/4/2015). Mobil ambulans disiapkan terkait eksekusi terhadap sembilan terpidana mati kasus narkoba. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Misteri waktu eksekusi mati para terpidana narkoba perlahan mulai terlihat. Segala persiapan yang dilakukan hari ini semakin menguatkan kabar eksekusi akan dilakukan Selasa malam ini.

Adik terpidana mati Zainal Abidin, Iwan Setiawan yakin, eksekusi segera dilaksanakan karena persiapan sudah penuh.

"Insya Allah secepatnya karena persiapan sudah 100%," kata Iwan di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2015).

Tanda eksekusi akan dilaksanakan Selasa malam juga ditunjukan kuasa hukum Zainal, Ade Yuliawan. Ade menyebut keluarga diperbolehkan ikut ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Nusakambangan nanti malam.

"Nanti pukul 21.00 WIB keluarga akan diajak ke dalam," ujar Ade.

Ade mengatakan, keluarga sudah diberikan tempat untuk menunggu jalannya eksekusi. Hanya saja, lokasinya cukup jauh dari tempat eksekusi.

"Kita sudah disediakan tenda tapi jaraknya jauh dari eksekusi. Kemungkinan kita hanya bisa mendengar suara tembakan saja," tutur Ade.

Zainal Abidin bin Mgs Mahmud Badarudin adalah satu-satunya warga negara Indonesia. Ia lahir di Palembang, Sumatera Selatan, dan ditemukan bersalah atas kepemilikan 58,7 kilogram ganja.

Dia ditangkap pada bulan Desember 2000 dan setahun kemudian diberi hukuman mati. Grasi itu ditolak pada Januari 2015. Mahkamah Agung (MA) menolak perkara Peninjauan Kembali (PK) kedua Zainal Abidin. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya