Liputan6.com, Pontianak - Sindikat perdagangan manusia bermoduskan kawin kontrak berhasil digagalkan Satuan Reskrim Polresta Pontianak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (16/5/2015), 2 pelaku sebagai pencari wanita yang hendak dijual ke Taiwan berhasil ditangkap. Begitu juga dengan warga Taiwan bernama Chong Hen Ye ikut diamankan di Mapolresta Pontianak.
Ketiga pelaku bersama korban digerebek di kamar hotel ternama di kota Pontianak. Di dalam kamar itu petugas menemukan 5 orang, di antaranya korban, penghulu nikah, Afung dan Amoi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, serta Chong Hen Ye warga Taiwan yang hendak membawa korban ke Taiwan.
"Pelaku mencarikan perempuan, berbagi tugas pada si Amoy. Nanti Amoy yang menghubungi perempuan tersebut," kata Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul.
Para penyedia wanita akan diberi imbalan oleh warga Taiwan mulai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Praktik ilegal ini diduga sudah berlangsung lama. (Mar/Sss)
Sindikat Penjual Wanita ke Taiwan di Pontianak Digulung
2 Pelaku sebagai pencari wanita yang hendak dijual ke Taiwan berhasil ditangkap.
Diperbarui 16 Mei 2015, 14:18 WIBDiterbitkan 16 Mei 2015, 14:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cukur Tottenham, Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Kepala BGN Sebut Program MBG Bakal Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja, Separuhnya Perempuan
Profil Omara Esteghlal, Sukses Curi Perhatian Melalui Film “Pengepungan Di Bukit Duri”
Dukung Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Romy DPR: Langkah Tepat
Gedung Sekolah Rakyat Kota Malang Bakal Manfaatkan Rusunawa Guru
PSG Bidik Pemain Real Madrid! Siap Tebus Rp1,52 Triliun
Persis Solo Taklukkan Persita, Ong Kim Swee Bangga Ukir 2 Rekor
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Menang, Indonesia Bungkam Inggris 5-0
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalah Lagi, Dipermalukan Roma di Giuseppe Meazza
Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya
Lahan Terbatas jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung
Pendaki Merbabu Ditemukan Meninggal, Menhut: Mari Utamakan Keselamatan dalam Pendakian