Kawasan Dugem Makassar Akan Disulap Jadi Zona Hijau

Kawasan zona hijau ini nantinya hanya diisi oleh pelaku usaha jasa boga seperti restoran yang menyajikan beragam kuliner khas Sulsel dan la

oleh Eka Hakim diperbarui 19 Mei 2015, 08:42 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2015, 08:42 WIB
Kota Makassar
Ilustrasi Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (www.indonesia.travel)

Liputan6.com, Makassar - Kawasan hiburan dunia gemerlap atau dugem seperti mini bar, bar, panti pijat refleksi dan restoran di sepanjang Jalan Nusantara yang berdekatan dengan pengembangan Makassar New Port akan disulap menjadi zona hijau bagi peruntukan tata ruang kota di Makassar, Sulawesi Selatan.

Rencananya, menurut Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, groundbreaking pembangunan Makassar New Port bakal terintegrasi dengan rencana proyek jalur kereta api untuk barang di Sulawesi Selatan yang akan dibangun dalam waktu dekat.

Untuk itu sambung Ramdhan, kawasan hiburan yang selama ini menjadi tempat peredaran minuman keras dan wanita pekerja seks komersial tersebut akan dijadikan zona hijau. Kawasan ini nantinya hanya diisi oleh pelaku usaha jasa boga seperti restoran yang menyajikan beragam kuliner khas Sulawesi Selatan dan lainnya.

"Kita sambut baik akan berjalannya proyek Makassar New Port, namun di sisi lalin juga kawasan hiburan di Jalan Nusantara akan kita jadikan kawasan zona hijau yang terangkum dalam RTRW Kota Makassar," kata Walikota Ramdhan usai mengikuti rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Makassar di Kantor DPRD Kota Makassar, di Jalan AP Pettarani, Senin (18/5/2015).

Menurut Danny Pomanto semua pihak seperti pelaku usaha hiburan yang tergabung dalam AUHM telah sepakat dan menerima apa yang menjadi agenda pemerintah daerah. "Sudah tidak ada masalah soal zona hijau di Jalan Nusantara," ucap dia. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya