JK Bertemu Ical-Agung Bicarakan Islah Golkar Jumat

JK tengah berusaha mendamaikan kedua pihak, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, yang berseteru soal kepengurusan Partai Golkar‎.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 27 Mei 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2015, 12:30 WIB
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK telah menjadwalkan pertemuan dengan pimpinan partai versi Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical dan versi Munas Ancol Agung Laksono.

Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung pada 29 Mei 2015. Dalam pertemuan itu akan kembali dibahas masalah islah partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Ical baru ke luar negeri, nanti kembali baru bertemu lagi. (Pertemuan kedua kubu berlangsung) Jumat ini," kata JK di JCC, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

‎JK yang menjabat sebagai Wakil Presiden ini menuturkan, perannya dalam mendamaikan kedua kubu yang berseteru di Partai Golkar bukanlah bentuk intervensi pemerintah.

"‎Kalau intervensi tidaklah, saya kan ini itu sebagai mantan Ketua Golkar, bukan sebagai Wapres," ujar JK.

JK tengah berusaha mendamaikan kedua pihak, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, yang berseteru soal kepengurusan Partai Golkar‎. Bila tidak didamaikan, maka Partai Golkar terancam tidak bisa mengikuti pilkada serentak pada akhir Desember 2015.

Sekjen Partai Golkar versi Munas Ancol Zainuddin Amali menerangkan, ada 4 hal disiapkan JK untuk islah Partai Golkar. Poin pertama adalah JK minta agar kedua kubu mengedepankan kepentingan partai dan kader. Kedua, bekerja sama dalam menjaring calon kepala daerah.

Ketiga, kriteria calon kepala daerah yang akan didaftarkan ke KPU harus dibahas bersama kedua kubu. Keempat, yang akan mengajukan calon adalah DPP yang diakui oleh KPU. (Ndy/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya