Liputan6.com, Bengkulu - Konflik kepemimpinan Partai Golkar yang masih mengacu pada kepemimpinan DPP ganda versi Aburizal Bakrie dan Agung Laksono membuat kekhawatiran Badan Pengawas Pemilu Bawaslu (Bawaslu).
Usai kemenangan kubu Ical dalam PTUN, kini kubu Agung Laksono melakukan banding putusan tersebut. Menurut anggota Bawaslu RI Nasrullah, langkah itu bisa membuat partai berlambang beringin tidak bisa ikut dalam ajang Pilkada serentak.
"Kami sangat berharap kedua kubu di Partai Golkar untuk mengambil jalan tengah dan berdamai. Ini serius, kami bahkan melakukan wirid (zikir usai salat) agar kawan-kawan di Partai Golkar bisa mengusung calon dalam Pilkada serentak ini," ujar Nasrullah di Bengkulu, Selasa (26/5/2015).
Bawaslu berkepentingan terhadap upaya peningkatan jumlah partisipatif dalam Pilkada serentak nanti. Dengan adanya konflik internal Partai Golkar, dinilainya akan mengancam hilangnya hak partisipatif masyarakat.
Perdamaian kedua kubu pucuk pimpinan Partai Golkar ini, lanjut Nasrullah, akan sangat penting untuk mengusung satu calon dalam setiap Pilkada. Sebab penyelenggara Pemilu tidak akan menerima dua calon dari satu partai politik yang sama.
"Tidak ada kompensasi untuk itu, mari kita minimalisir potensi konflik menghadapi pilkada ini. Jadi berdamai saja," demikian Nasrullah.
Bawaslu: Kami Bahkan Wirid Agar Golkar Bisa Ikut Pilkada
"Mari kita minimalisir potensi konflik menghadapi pilkada ini. Jadi berdamai saja."
diperbarui 27 Mei 2015, 06:45 WIBDiterbitkan 27 Mei 2015, 06:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Bahas Perlindungan Konsumen Bareng Korea Selatan dan Hong Kong
Menang Pilpres AS, Donald Trump Masih Hadapi Sejumlah Kasus Hukum
Transaksi Lebih Nyaman, Bank Mandiri Luncurkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
Jodoh Adalah Cerminan Diri: Memahami Makna dan Relevansinya
KPK Cegah Sahbirin Noor ke Luar Negeri, Pastikan Tak Akan Jadi Harun Masiku Jilid 2
Timnas Indonesia Ditargetkan Finis 4 Besar Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Respons Witan Sulaeman
Dukungan Citra Kirana untuk Suami, Temani Rezky Aditya Hadapi Kasus Dugaan Penelantaran Anak
Donald Trump Menang di Pilpres AS 2024, Segini Kekayaan dan Gurita Bisnisnya
Memahami IKK Adalah: Indikator Kinerja Kunci dalam Pemerintahan dan Pembangunan
Jelang Nataru, Wamenhub Suntana Tinjau Kesiapan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Studi Lazada dan Kantar Ungkap AI Tingkatkan Pengalaman Belanja Online
Lewat Pelatihan Ekspor, BRI Peduli Bantu UMKM Binaan Raih Pasar Internasional