Resmikan Taman Saat Malam Hari, Ahok Ingin Tunjukkan Sensasinya

Ahok ingin merasakan dan menunjukkan pada masyarakat, taman terpadu juga layak digunakan malam hari.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Mei 2015, 03:31 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2015, 03:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Ahok meresmikan Lenggang Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga, Cideng, Jakarta Pusat. Berbeda dengan peresmian lainnya, kali ini Ahok memilih meresmikan malam hari.

Ternyata, Ahok sengaja meresmikan RPTRA Kenangan ini malam hari. Dia ingin merasakan dan menunjukkan pada masyarakat, taman terpadu ini juga layak digunakan malam hari.

"Kita tunjukin malam hari di taman itu kayak apa," ujar Gubernur DKI bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama di lokasi, Sabtu (30/5/2015) malam.

Ahok tampak rapi dengan setelan batik lengan panjang. Sang istri, Veronica Tan juga mendampingi sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.

Hiasan RPTRA Kenanga ini sedikit berbeda dengan taman lainnya. Beberapa lampion terlihat menyinari taman. Hal ini juga sempat membuat Ahok menengadahkan kepala ke arah lampu redup itu.

Setiap RPTRA memang memiliki desain dan fasilitas berbeda. Tapi, yang pasti taman ini diisi dengan taman bermain, Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, ruang serba guna, dan klinik kesehatan.

"Di RPTRA orang dalam janin sampai lansia ngumpul semua, betah, semua angkatan umur menikmati," imbuh dia.

Taman ini nantinya akan dibentuk kepengurusan. Pengurus inilah yang bertanggung jawab atas keamanan taman ini. Taman akan dibuka sampai pukul 24.00 WIB.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, tingkat kebahagiaan orang bukan ditentukan berapa sering orang datang ke taman. Namun, berapa lama orang ada di sebuah taman.

"Cicit nemenin neneknya ke taman pasti bosan karena taman biasa enggak cocok buat dia. Tapi di RPTRA, orang di dalam janin sampai lansia ngumpul, semua betah. Semua angkatan dan umur menikmati," pungkas Ahok. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya