Ahok: Jakarta Fair Kelas Nasional, PKL Kelas Pasar Malam

Ahok menyebut ada sejumlah tempat yang difasilitasi Pemprov DKI untuk pedagang kaki lima berjualan tanpa ada biaya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 30 Mei 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2015, 07:00 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta Jakarta Fair 2015 resmi dibuka. Namun, pembukaan even tahunan untuk menyambut ulang tahun Jakarta tersebut masih menyisahkan masalah.

Salah satunya adalah keluhan dari pada pedagang kecil yang tak bisa berdagang di Jakarta Fair karena biaya sewa yang tak terjangkau kocek mereka.

Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara. Dia menyatakan Jakarta Fair adalah acara kelas nasional.

"Ini udah skala kelas nasional, harus kita akui ini bukan pasar malam, bukan kelas pasar malam," kata Ahok di Kemayoran, Jumat (29/5/2015) malam.

Karena itu, kata Mantan Bupati Belitung Timur ini,  harus ada pembagian kelas untuk siapa yang bisa masuk dan berdagang atau berpameran di ajang tersebut.

"Anda harus bisa bagi kelas, ini kelas nasional kalau kamu mau kelas yang bawah-bawah ya silakan di pasar malam. Anda jualan di pasar," tambah dia.

Maka dari itu, Ahok mengharapkan pedagang yang tak terakomodir bisa menggunakan tempat lain yang ada. Bahkan, Ahok menyebut ada sejumlah tempat yang difasilitasi Pemprov DKI untuk pedagang kaki lima berjualan tanpa ada biaya.

"Ini sama aja Anda bilang mampu enggak PKL nyewa mal, engak mampu karena itu kita sediakan tempat untuk PKL jualan tanpa bayar. Jadi model itu," pungkas Ahok. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya