Liputan6.com, Jakarta - Jelang pilkada serentak 2015, banyak cara dilakukan para calon kepala daerah yang nakal untuk mencari dana dengan cara ilegal. Salah satunya memberikan izin kepada perusahaan untuk membuka usaha yang bersinggungan dengan lahan dan berdampak terhadap lingkungan hidup.
Terkait hal tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, akan menyetop perizinan hingga akhir tahun.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk menyetop, belum ada dulu izin, salah satunya izin batu bara hingga akhir tahun," ujar Siti dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (31/5/2015).
Menurut dia, pihaknya akan menyetop izin karena banyak persoalan. Salah satunya harga yang rendah tetapi bahayanya terlalu banyak. "Saya masih bahas dengan eselon I," tutur Siti.
Politikus Nasdem itu juga menjelaskan, tidak hanya akan meninjau perizinan tambang batu bara, tetapi juga pemberian izin untuk membuka lahan kelapa sawit.
"Itu persoalan lain. Sawit yang dicurigai, perizinannya sedang kita review. Timnya juga sudah mulai bekerja," jelas dia.
Meski demikian, Siti menegaskan, izin yang akan dihentikan adalah pengajuan izin-izin baru. "Yang saya bilang adalah izin-izin baru. Kita akan teliti dan segala aspek akan kita pertimbangkan," pungkas dia. (Ado/Sun)
Jelang Pilkada, Menteri Siti Nurbaya Akan Stop Perizinan Lahan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan akan menyetop perizinan hingga akhir tahun.
diperbarui 31 Mei 2015, 17:38 WIBDiterbitkan 31 Mei 2015, 17:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
7 8 9 10
Berita Terbaru
8 Potret Pernikahan Rasyid Rajasa dan Tamara, Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Crystal Palace, Minggu 2 Februari 2025 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Kapitalisasi Pasar Stablecoin Tembus USD 200 Miliar Gara-Gara Ini
2 Februari 1918: Lahirnya Tjilik Riwut, Eks Gubernur Kalteng Sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia
Fakta-Fakta Google Catat Kurs Rupiah jadi 8.000-an per Dolar AS
Alasan Yura Yunita Gelar Konser Tunggal Jam 3 Sore
Gejala Kanker Perut, Kenali Penyebab dan Pilihan Pengobatannya
Menteri Abdul Mu'ti: Tahun 2025, Akan Ada Bantuan untuk Guru yang Belum S1
10 Wisata Jatinangor Terbaru yang Wajib Dikunjungi di 2025
Ternyata Masalah di Dunia Ini Tidak Banyak, Hanya Dua Kata Gus Dur.. Ngakak Deh!
Profil Lee Joo Shil, Aktris Senior Korea Selatan yang Meninggal Dunia
Hashim Sebut Prabowo Perjuangkan Makan Bergizi Gratis di Sekolah Sejak 2006