Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kunjungannya ke lembaga KPK, Siti mengatakan perlu kerja sama antara kementeriannya dengan KPK guna memperbaiki kondisi keuangan khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya hutan.
"Jadi intinya kalau perusahaannya sehat, maka sebetulnya sumber dayanya jadi baik karena produksinya bagus," kata Siti di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Siti juga mengatakan, pihaknya bersama KPK juga membahas mengenai transparansi pemasaran di tubuh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
"Jadi selain soal transparansi, soal online sistem dan lain-lain, juga ada persoalan regulasi yang harus kita lihat apakah sudah tepat bahwa kita mengambil kebijakan," ucap
Pada 16 Desember 2014, KPK menggeledah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut LH). Penggeledahan terkait kasus dugaan suap rekomendasi izin tukar-menukar atau alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, penggeledahan itu terkait dengan tersangka bos PT Bukit Jonggol Asri (BJA) dan PT Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala. Penyidik KPK menyasar ruangan Direktorat Jenderal Planologi Kemenhut LH. (Mvi)